Hasil pendataan di lapangan, hampir semua komoditas bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat tersedia cukup
Kudus (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, memastikan bahwa stok kebutuhan pangan selama Ramadhan dan Lebaran tersedia cukup, sedangkan harga kebutuhan pokok cenderung fluktuatif.
 
 
"Hasil pendataan di lapangan, hampir semua komoditas bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat tersedia cukup," kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus Didik Tri Prasetya di Kudus, Senin.
 
 
Ia mengungkapkan data ketersediaan bahan pokok per 1 April 2024 untuk beras medium sebanyak 10.206 ton, bawang putih 71 ton, bawang merah 130 ton, gula pasir 669 ton, telur 144 ton, dan minyak goreng kemasan sederhana 330 ton.
 
 
Kemudian untuk stok cabai merah keriting sebanyak 130 ton, cabai rawit merah 68 ton, daging sapi 51 ton, daging ayam 326 ton, dan jagung 1.409 ton.
 
 
Stok bahan pokok yang tersedia itu, kata dia, masih aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Lebaran 2024 karena dibandingkan kebutuhan masyarakat masih surplus.
 
 
"Bahkan, kami perkirakan hingga satu bulan ke depan stok kebutuhan pangan di Kabupaten Kudus tersedia aman," ujarnya.

Karena stok kebutuhan pangan tersebut bersifat dinamis, maka pihaknya juga akan terus memantau ketersediaannya di pasaran.
 
 
Sementara dalam rangka menjaga harga jual komoditas pokok tetap stabil, maka Pemkab Kudus juga akan menjalin komunikasi dengan petani agar mengutamakan kebutuhan masyarakat lokal Kudus, sebelum menjualnya ke luar daerah.
 
 
Upaya lainnya, yakni menggelar gerakan pangan murah dengan menyediakan berbagai komoditas pokok yang dibutuhkan masyarakat.

Terutama beras dengan menggandeng Perum Bulog melalui beras berlabel SPHP dan gabungan kelompok tani (Gapoktan) untuk menyediakan beras dengan harga jual lebih murah dibandingkan harga jual pasaran.

Baca juga: Pemkab Kudus sebut pasokan elpiji bersubsidi tersedia cukup
Baca juga: Pemkab Kudus Demak ajak masyarakat perangi rokok ilegal

 

Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024