Jakarta (ANTARA) - Tampil di panggung Wonderful Indonesia, unit musik cinematic funk soul/afrobeat asal Jakarta, Ali, menutup gelaran hari pertama The Jakarta International BNI Java Jazz Festival ke-18 di JIExpo, Kemayoran Jakarta, Jumat (2/6).

Memulai penampilan pada pukul 23:30 WIB, kelompok musik yang digawangi oleh John Paul Patton (vokal-drums), Arswandaru Cahyo (vokal-bass), dan Absar Lebeh (vokal-gitar), memainkan repertoir yang sebagian besar diambil dari materi album perdana mereka yaitu "Malaka".

"Tak henti-hentinya kami berterima kasih kepada semua yang ada di sini. Kami masih akan membawakan beberapa lagu dari album baru. Kalian bisa beli vinyl-nya nanti. Kemudian, bisa juga kalian beli di digital platform untuk mendukung band lokal," ujar Arswandaru yang tampil mengenakan setelan jas beludru bernuansa warna marun.
Penggebuk drum band Ali, John Paul Patton, saat tampil di panggung Wonderful Indonesia pada gelaran The Jakarta International BNI Java Jazz Festival di JIEXpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (2/6). (ANTARA/Ahmad Faishal)



Baca juga: BNI Java Jazz Festival jadi ajang "scouting" talenta musik Indonesia

Meski muncul di pengujung malam, namun aksi John cs. tetap memikat ratusan penonton pada hari pertama perhelatan Java Jazz Festival 2023. Permainan drummer kidal John yang atraktif, cabikan gitar ala Absar yang kental dengan nuansa efek reverb-wah, serta dentuman-dentuman dinamis sentuhan Arswandaru, menambah syahdu sekaligus mengundang setiap penonton untuk melemparkan badan mengikuti irama dan tempo lagu.

Musik Ali yang sederhana namun terdengar mahal dengan membawa unsur funk soul era '70-an, semakin bertambah renyah lewat tabuhan perkusi seorang Ayla Adjie yang memang kerap menjadi musisi pendukung di beberapa gigs Ali.

"Terima kasih kepada kalian yang masih berada di sini. Mungkin, ada yang sudah mengantuk sedikit, ya? Terima kasih juga kepada Java Jazz. Mudah-mudahan tahun depan, kita bisa bertemu lagi," harap pembetot bass Arswandaru yang menyudahi penampilan bersama band sekitar pukul 00:30 WIB.
Pencabik bass band Ali, Arswandaru Cahyo, saat tampil di panggung Wonderful Indonesia pada gelaran The Jakarta International BNI Java Jazz Festival di JIEXpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (2/6). (ANTARA/Ahmad Faishal)


Perhelatan hari pertama The Jakarta International BNI Java Jazz Festival ke-18 menampilkan sebanyak lebih dari 50 musisi penampil, baik dari Indonesia maupun mancanegara yang tersebar di 12 panggung. Dua special show yang tergelar pada hari pertama adalah penampilan dari kelompok musik The Chicago Experience feat. Danny Seraphine dan Jeff Coffey dan penyanyi-penulis lagu "Until I Found You", Stephen Sanchez.

Selanjutnya pada hari kedua, Sabtu (3/6), The Jakarta International BNI Java Jazz Festival akan menghadirkan dua special show lainnya yaitu Max Schneider alias MAX dan gitaris-penulis lagu asal Minnesota, Cory Wong.

Sedangkan pada hari terakhir, The Jakarta International BNI Java Jazz Festival, Minggu (3/6) akan menampilkan penyanyi Ariel Noah feat. Bunga Citra Lestari, Tribute to Bob James, dan Vina Panduwinata bersama Deddy Dhukun-Fariz RM-Mus Mujiono, serta Andien.

Baca juga: Tampilkan sederet hits, The Chicago Experience ungkap rencana ke Bali

Baca juga: Tampil di Java Jazz, 5Petani bocorkan single baru "Tarian Panen"

Baca juga: Bob James Trio suguhkan skill memukau di Java Jazz Festival

Pewarta: Ahmad Faishal Adnan
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023