Lembaga keuangan ekonomi masyarakat adat juga kami ayomi dan bisa kita fasilitasi QRIS
Gianyar (ANTARA) - Direktur Utama Bank BPD Bali I Nyoman Sudharma mengatakan pihaknya berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendongkrak penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di provinsi setempat.

Sudharma di Ubud, Kabupaten Gianyar, Sabtu, juga menyampaikan pihaknya berkolaborasi hingga tingkat desa adat, khususnya terkait penggunaan QRIS di pasar-pasar desa.

"Lembaga keuangan ekonomi masyarakat adat juga kami ayomi dan bisa kita fasilitasi QRIS," ujarnya di sela-sela acara bertajuk Pasar Seni Ubud Go Digital dan SIAP QRIS tersebut.

Yang jelas, ucap Sudharma, pihaknya berusaha untuk meningkatkan penggunaan QRIS untuk semua sektor termasuk pada semua tingkatan pasar. Mulai dari pasar milik pemerintah daerah hingga pasar desa.

"Kalau yang seperti ini (Pasar Ubud) sebagian besar sudah. Mungkin yang di desa-desa yang belum," ucapnya.

Pihaknya mencatat sudah 44.000 merchant (pedagang) dan 300.000 user (pengguna) yang menggunakan QRIS BPD Bali dengan transaksinya sekitar 197.000 transaksi. Sedangkan nominal transaksi mencapai Rp30 miliar per bulan.

Sudharma menambahkan, dengan penggunaan QRIS, maka kecepatan uang yang diterima hasil penjualan bisa digunakan lebih cepat.

"Penggunaan QRIS juga profil untuk skoring kredit bagi UMKM. Selain itu bagi pemerintah daerah dapat meningkatkan pendapatan pemerintah daerah," katanya.

Sementara itu Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Bali Trisno Nugroho mengatakan pihaknya terus berkomitmen untuk meningkatkan akseptansi QRIS dan digitalisasi di Pulau Dewata.

Trisno mempersilakan pemerintah daerah jika ada merchant yang belum menggunakan QRIS bisa melaporkan ke Bank Indonesia.

Menurut dia, QRIS telah mengikuti tren pembayaran masa kini dan memenuhi prinsip Cemumuah yakni cepat, murah, mudah, aman, dan handal.

Trisno mengatakan Bali masuk dalam 10 besar pengguna QRIS terbanyak di Tanah Air.

Pihaknya mencatat di Bali sudah lebih dari 633 ribu merchant (pedagang) yang menggunakan QRIS dan untuk user (pengguna) sudah lebih dari 743 ribu dengan lebih 3,5 juta transaksi per bulan.

Baca juga: BPD Bali fokus garap kredit UMKM percepat akses keuangan

Baca juga: Anggota DPD harapkan BPD Bali terus berkontribusi bagi masyarakat

Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan gandeng BPD Bali permudah pekerja miliki rumah

 

Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023