Dikutip dari keterangan resmi, kedua pebalap tersebut sepakat bahwa kualifikasi yang mereka lakoni cukup baik adalah bahan bakar untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka di balapan utama.
Vandoorne memastikan kembalinya dia ke grid depan di tengah panas dan teriknya matahari di Jakarta. Pebalap Belgia itu lolos ke urutan kelima dan naik ke urutan keempat pada akhir pertemuan 36 lap
“Finis keempat mungkin adalah hasil terbaik yang bisa kami raih hari ini. Dengan Vergne finis di posisi kelima, kami bisa puas dengan pencapaian hari ini, karena kami mencetak beberapa poin berharga untuk klasemen kejuaraan,” kata Vandoorne.
“Poin positif lain yang perlu diingat, adalah kualifikasi. Sungguh menantang untuk tampil di sirkuit ini, tapi kami berhasil mendapatkan posisi yang bagus di grid! Tapi, hari ini, saya tidak memiliki cukup kecepatan untuk finis di podium, tapi saya harap kami bisa melakukannya lebih baik di hari Minggu!” imbuhnya.
Sementara itu, Vergne mengatakan dirinya senang dengan finis di belakang rekan satu timnya. Bagi juara Formula E 2018 dan 2019 itu, kondisi trek yang cukup berdebu membuatnya cukup kesulitan untuk menjaga mobilnya tetap stabil.
“Saya tidak bisa melakukannya lebih baik. Kondisinya sulit, karena tidak banyak cengkeraman dan mempertahankan mobil di trek tidaklah mudah. Tapi pada akhirnya, kami mencetak beberapa poin besar untuk tim, dan kami naik peringkat,” kata pebalap Prancis tersebut.
Adapun tim DS PENSKE memiliki potensi untuk kembali ke tiga besar klasemen sementara tim/konstruktor menyusul kini tim bertengger di urutan keempat. Pabrikan Prancis itu kini hanya tertinggal 19 poin dari pemuncak klasemen.
"Balapan yang bagus untuk tim hari ini. Kami memiliki sesi kualifikasi yang bagus dan kemudian menjalani balapan yang cerdas. Kami mendapatkan beberapa poin kejuaraan yang berharga,” ujar Direktur Kinerja DS Eugenio Franzetti.
“Besok, kami berangkat lagi untuk menghadapi seri ke-11, dan kami sadar akan potensi besar DS E-TENSE FE23 kami, dan memiliki keinginan untuk melakukan sesuatu yang istimewa di balapan ke-100 kami di Formula E!” tambahnya.
Baca juga: Guenther ubah strategi hadapi balap Formula E-Prix seri 11 di Jakarta
Baca juga: Jake Dennis ungkap tantangan terberat lintasi Sirkuit E-Prix Jakarta
Baca juga: Presiden Direktur ABB: Jakarta E-Prix dukung transisi energi
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2023
