Program yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN ini merupakan program yang sangat positif mengingat aspek sumber daya manusia atau talenta digital merupakan pilar paling penting dalam proses pembangunan ekosistem digital...
Jakarta (ANTARA) - PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) mengajak mahasiswa untuk terlibat aktif dalam membangun ekosistem digital bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“UMKM memiliki peran penting dalam struktur perekonomian Indonesia sebab UMKM merupakan tulang punggung perekonomian karena berkontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto dan penyerapan tenaga kerja. Kampus sebagai salah satu wadah akademisi dan mahasiswa memiliki peran strategis dalam berbagai aspek kemajuan bangsa, termasuk mewujudkan pembangunan talenta dan ekosistem digital,” ujar Direktur Jamkrindo Abdul Bari dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Bari mengatakan, kegiatan Fordigi Goes to Campus diinisiasi untuk mendorong mahasiswa mengoptimalkan pemanfaatan fasilitas digital dalam menghadirkan berbagai pembaharuan bagi lingkungan sekitarnya serta mampu memahami aspek digitalisasi dan proses bisnis yang memanfaatkan kekayaan ekosistem bisnis digital.

“Program yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN ini merupakan program yang sangat positif mengingat aspek sumber daya manusia atau talenta digital merupakan pilar paling penting dalam proses pembangunan ekosistem digital. Dengan kegiatan ini diharapkan Mahasiswa semakin terpacu untuk melakukan pengembangan diri sesuai dengan kompetensi dan skill yang diperlukan untuk masa depan berbasis digital,” katanya.

Dalam rangka melakukan pengembangan digitalisasi UMKM, Jamkrindo konsisten melakukan pembinaan dalam pemanfaatan digitalisasi, seperti optimalisasi media sosial, branding, memperluas pemasaran dengan e-commerce, pencatatan laporan keuangan menggunakan aplikasi, peningkatan kualitas produk dan banyak program lainnya.

Seiring bertumbuhnya ekonomi digital dan implementasi industri 4.0, Jamkrindo juga telah menghadirkan berbagai transformasi dalam bisnisnya lewat teknologi informasi yang tepat guna, sehingga berbagai kerja sama dengan para mitra UMKM dan yang lainnya dapat dilakukan secara daring, baik host to host, menggunakan web service, maupun aplikasi lainnya seperti Jamkrindo Online Suretyship (JOS).

Selain itu, pengembangan platform UMKMLayak melalui umkmlayak.co.id untuk program pemberdayaan dapat menjadi jembatan yang mempertemukan mitra dengan lembaga keuangan.

Bari mengatakan, untuk lepas dari middle income trap sebelum tahun 2045 diperlukan adanya transformasi ekonomi melalui penguatan digital capability untuk mendorong sektor-sektor strategis terutama UMKM.

Berdasarkan data Indonesia E-Commerce Association (idEA), hingga Mei 2021, pelaku UMKM yang tergabung dalam ekosistem digital sudah mencapai 13,7 juta pelaku, atau sekitar 21 persen dari total pelaku.

Menurut Bari, keterlibatan UMKM dalam ekosistem digital ini harus ditingkatkan untuk mengurangi kesenjangan digital karena pemanfaatan teknologi digital akan meningkatkan daya saing, efisiensi, dan cakupan pasar UMKM ke tingkat yang jauh lebih tinggi bahkan dapat mendorong Indonesia menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca juga: Jamkrindo dorong digitalisasi UMKM melalui Jamkrindo Online Surety

Baca juga: PT Jamkrindo tingkatkan pelayanan kepada mitra di daerah

 

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023