Saya bersama instansi terkait juga sudah meninjau langsung di lapangan,"
Jambi (ANTARA News) - Sedikitnya tujuh kecamatan di Kabupaten Sarolangun, Jambi, terendam banjir dengan kedalaman antara 30 sentimeter hingga satu meter.

Tujuh kecamatan itu, di antaranya Kecamatan Sarolangun, Singkut, Pauh, Air Hitam, Limun, Cermin Nan Gedang dan Pelawan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sarolangun Thabroni Rozali di Sarolangun, Ibu Kota Kabupaten Sarolangun, Kamis, mengatakan pemerintah setempat sudah menyalurkan beberapa bantuan di titik-titik lokasi banjir.

"Saya bersama instansi terkait juga sudah meninjau langsung di lapangan," ujarnya.

Menurut dia, selain menyalurkan bantuan sembako, pihaknya juga mengintruksikan agar segera dibuka posko bencana banjir.

"Memang belum ada korban jiwa, namun kami berharap masyarakat waspada, mengingat kondisi hujan lebat masih kerap terjadi dan berpotensi menyebabkan banjir," katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, berdasarkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sarolangun, banjir di daerah itu mulai terjadi satu pekan terakhir. Hanya saja, hujan lebat pada Rabu (6/2), banjir diketahui meluas hingga tujuh kecamatan di Sarolangun.

"Banjir juga melanda Markas Kompi Senapan A Yonif 142 Sarolangun," ujarnya lagi.

Meski demikian, belum diketahui secara pasti berapa total rumah warga maupun fasilitas umum yang terendam banjir.

Banjir itu diketahui juga sebagian besar melanda kawasan kawasan dataran rendah dan kawasan yang berada tidak jauh dari daerah aliran sungai. Salah satunya permukiman warga di bantaran Sungai Batang Tembesi.

"Di daerah kami sedikitnya ada 138 unit rumah warga terendam. Ada juga rumah dinas TNI sekitar 32 unit," ujar Bujang salah seorang warga Kelurahan Gunung Kembang, Sarolangun.

Banjir, kata dia, juga merendam puluhan unit rumah warga di kelurahan lainnya seperti di Kelurahan Sarkam, Kelurahan Dusun Sarolangun, Pasar Sarolangun dan beberapa daerah lainnya.

Menurut warga, banjir juga tidak hanya merendam rumah, namun juga beberapa unit rumah ibadah di daerah itu.

Sejak lima bulan terakhir, sejumlah daerah di Jambi silih berganti dilanda banjir.

Berdasarkan data di BPBD Provinsi Jambi, tidak kurang dari 10 ribu rumah warga dan fasilitas umum terendam banjir yang terjadi di beberapa daerah kabupaten/kota.

Di antaranya adalah, Kabupaten Muarojambi, Kota Jambi, Batanghari, Tebo, Bungo, Merangin, Sarolangun dan Kerinci.

Banjir paling parah tercatat di Kabupaten Bungo dan Merangin. Khusus di Merangin dilaporkan sudah ada tiga orang meninggal akibat banjir di daerah itu selama beberapa bulan terakhir.

Tidak hanya banjir, bencana tanah longsor juga mengancam sejumlah daerah di Jambi saat musim hujan. Salah satunya di Kabupaten Kerinci, bencana longsor terkini di daerah itu bahkan menyebabkan lima orang meninggal dunia pada Sabtu (26/1).

(KR-BS/F002)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013