Dengan melakukan pemetaan atau validasi wilayah yang belum mendapatkan layanan internet atau blankspot maupun wilayah dengan tingkat penetrasi internet yang rendah
Jakarta (ANTARA) -
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Dinas Kominfo (Diskominfo) untuk segera mengatasi permasalahan rendahnya akses internet di sejumlah daerah.
 
"Dengan melakukan pemetaan atau validasi wilayah yang belum mendapatkan layanan internet atau blankspot maupun wilayah dengan tingkat penetrasi internet yang rendah," kata Bamsoet dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Selasa.
 
Bamsoet menyampaikan hal tersebut merespons data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) yang mencatat sebanyak 60 jutaan warga belum tersentuh internet.
 
Selain itu, terdapat tiga wilayah di Tanah Air yang memiliki penetrasi internet terkecil, yakni Papua Pegunungan (42,57 persen), Sulawesi Barat (60,78 persen), dan Papua Tengah (61,46 persen).

Baca juga: APJII ungkap tantangan penyedia jasa internet di Indonesia

Baca juga: Menkeu: Penetrasi internet tumbuh 2-3 kali lebih tinggi dari ekonomi
 
Bamsoet meminta pemerintah melakukan pemetaan terkait hal tersebut, sehingga dapat memberikan atensi khusus terhadap wilayah-wilayah yang memiliki permasalahan akses internet.
 
"Dengan segera melakukan survei lokasi rencana pembangunan maupun perluasan menara base transceiver station (BTS) sebagai upaya mengatasi keterbatasan sinyal telekomunikasi atau blankspot," ujarnya.
 
Lebih lanjut, Bamsoet meminta Diskominfo bekerja sama dengan APJII dalam melakukan survei, agar tercipta sinkronisasi data meliputi ketersediaan tanah yang berlegalitas dan tidak tersedianya sinyal internet atau blankspot.

Baca juga: Survei APJII catat peningkatan penetrasi pengguna internet Indonesia
 
"Sehingga dengan dilakukannya survei validasi data tersebut diharapkan realisasi percepatan pembangunan menara telekomunikasi bisa berjalan sesuai dengan harapan dan mengurangi blankspot di wilayah-wilayah yang terdata atau wilayah 3T (terluar, terpencil, dan terdepan)," ujarnya.
 
Dia menambahkan, untuk pemerataan dan mempersempit disparitas digital di Indonesia, Bamsoet mendorong operator seluler untuk berinvestasi di wilayah-wilayah yang kualitas internet-nya belum maksimal.

Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023