"Saat ini kami telah bersiap menunggu kedatangan jenazah. Rencananya jenazah akan langsung dimakamkan di pemakaman keluarga di Rawang malam ini setibanya di Agam," kata Nofri, paman korban di Agam, Sumatera Barat, Minggu.
Kabar meninggalnya Annisa Azward membuat keluarga korban di Kabupaten Agam sangat berduka.
Annisa, pada Rabu (6/2), melompat dari angkutan kota (angkot) yang ditumpanginya saat hendak menuju rumah saudara di Tanjung Priok. Peristiwa tersebut terjadi di Jembatan Lima Tambora.
Menurut Riri, adik Annisa, saat itu angkutan tujuan Stasiun Kota-Pademangan yang ditumpangi kakaknya tidak melewati rute yang biasanya sehingga membuat Annisa curiga dan meminta untuk turun.
"Namun pengemudi angkot tidak memenuhi permintaan kakak, sehingga kakak memilih nekat meloncat dari angkot itu," kata Riri.
Annisa menderita luka serius di kepala akibat terbentur di aspal. Ia mendapat perawatan di Rumah Sakit Koja, Jakarta Utara, sebelum akhirnya meninggal dunia.
Menurut Riri, kakaknya sempat menghubunginya melalui telepon genggam pada Jumat (8/2).
"Kakak berpesan agar saya rajin belajar, dan kalau naik angkot, berhati-hati dulu baru naik, lihat dulu jangan seperti kakak," ujar Riri tentang pesan kakaknya.
(KR-HMR/B014)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013
