Jakarta (ANTARA) -
Perusahaan teknologi Nokia menghadirkan strategi korporasi dan inovasi teknologi baru untuk mewujudkan transformasi digital di Indonesia.

"Kami selalu mempersiapkan perubahan jaringan menuju lebih digital hal tersebut membutuhkan kolaborasi bersama mitra ekosistem dan itu adalah janji kami," kata Presiden Direktur Nokia Indonesia, Ozgur Erzincan pada acara Amplify Indonesia di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan pada Rabu.
 
Komitmen serta tujuan perusahaan yang telah dianut sejak 2021, membuat fokus Nokia bergeser dari perusahaan komersil yang menjual gawai menjadi perusahaan teknologi yang menjalankan bisnis secara B2B (bussiness-to-bussiness) atau antar perusahaan.

"Kita tidak berada di bisnis konsumer, kami menjalankan bisnis B2B dan kami membantu mewujudkan transformasi digital dunia," kata Ozgur.

Baca juga: Nokia - Google bangun jaringan 5G berbasis cloud

Untuk mewujudkan komitmen tersebut Nokia menghadirkan berbagai produk dan teknologi terbarunya yang berkaitan dengan jaringan seluler, jaringan cloud, dan teknologi infrastruktur jaringan.

Inovasi yang dihadirkan Nokia antara lain MX Industrial Edge yaitu teknologi pendukung sektor keamanan dalam industri dengan menyediakan fitur pemantauan fitur feeds dan peringatan secara real time.

Teknologi NetGuard Cybersecurity Dome adalah teknologi yang memberikan solusi keamanan siber yang dilengkapi jaringan 5G.

Nokia juga menghadirkan teknologi ramah lingkungan yaitu Wavence Microwave Solutions yang menerapkan teknologi zero footprint (tidak menghasilkan jejak karbon). Produk teknologi tersebut menghadirkan fitur manajemen berbasis jarak jauh, jarak pendek, E-Band, dan SDN (software definable network) untuk operator seluler dan pelanggan korporasi.

Nokia juga memiliki solusi konektivitas dasar untuk komunikasi jaringan yang berskala edge dan dapat melintasi tautan jarak jauh atau wilayah bawah laut.

Solusi konektivitas yang diberikan Nokia dapat membantu korporasi untuk mempercepat penyebaran layanan jaringan serta membangun jaringan IP dan optik yang lebih terprogram dan efisien.

Inovasi digitalisasi Nokia juga didukung oleh pengembang chipset antara lain Reefshark, PSE-6s, dan Quillion.

Baca juga: Nokia sukses lakukan uji coba optik super koheren PSE-V

Baca juga: Nokia C22 dan C32 miliki daya tahan baterai tiga hari

Baca juga: Nokia siapkan strategi baru untuk adaptasi dengan perubahan digital

Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023