diperlukan upaya menyeluruh serta pembinaan
Jakarta (ANTARA) - Kepala Puskesmas Kecamatan Pademangan, dr Octoviana Carolina mengatakan 100 orang lanjut usia (lansia) diajak mengikuti kegiatan Hari Lanjut Usia Nasional ke-27 di RPTRA Budi Mulia, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu, agar mendapat pelayanan kesehatan untuk mencegah kemunduran fisik dan mental akibat proses penuaan.

"Kesehatan merupakan aspek yang sangat penting pada kehidupan lansia, sehingga diperlukan upaya menyeluruh serta pembinaan dan pelayanan yang terus-menerus," ujar dr Octoviana kepada wartawan di Jakarta Utara, Rabu.

"Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) tersebut diperingati pada 29 Mei setiap tahunnya, dan pada tahun 2023, sedikitnya 100 Lansia terlibat dalam kegiatan ini," lanjut dia.

Octoviana mengatakan rangkaian kegiatan menyehatkan yang bisa diikuti para lansia pada kegiatan itu di antaranya senam yang dipandu oleh instruktur senam dari Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora).

Kemudian pemeriksaan kesehatan bagi lansia baik penyakit menular dan penyakit tidak menular yang di dalamnya termasuk pemeriksaan berat badan dan tinggi badan (antropometri), pengecekan kesehatan Lansia dengan formulir Pengkajian Paripurna Pasien Geriatri (P3G), pengecekan kesehatan jiwa, pemeriksaan laboratorium sederhana seperti gula darah sewaktu, asam urat, kolesterol, hingga pengujian terhadap infeksi virus imunodefisiensi manusia (HIV), malaria, dan tuberkolosis.

Selain itu juga terdapat edukasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) melalui tanya-jawab soal isu kesehatan dengan tema Geriatri Sehat yang didukung oleh narasumber dari dokter Rumah Sakit Umum Hermina Podomoro.

Kegiatan Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-27 tahun 2023 merupakan menjadi salah satu momentum penting dalam menggalang kepedulian dan meningkatkan komitmen dari berbagai pihak terutama keluarga dan masyarakat untuk meningkatkan upaya kesehatan Lansia menuju Lansia SMART (Sehat, Mandiri, Aktif dan Produktif).

Lebih lanjut, Octoviana berharap kegiatan ini membuat dukungan masyarakat terhadap masalah kesehatan lansia meningkat. Tidak hanya dukungan dari bidang kesehatan saja, namun juga mendapat kontribusi dari sejumlah pemangku kepentingan terkait, baik dari lintas program, lintas sektor, organisasi profesi, dan organisasi kemasyarakatan untuk bersama-sama dalam pemeliharaan kesehatan lansia.

Baca juga: HLUN 2023, BKKBN serukan bentuk lansia bermartabat dan produktif

Baca juga: Psikiater ingatkan peran keluarga sangat penting atasi depresi lansia

Baca juga: HLUN ke-27, Mensos Risma ingatkan jangan ada lagi anak buang orang tua


Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023