HLUN ke-27, Mensos Risma ingatkan jangan ada lagi anak buang orang tua

Pada puncak Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-27 yang digelar di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, Senin, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan jangan ada lagi anak-anak membuang orang tua mereka.

 

"Jangan sampai membuang orang tua, kita tidak mungkin bisa berjalan tanpa orang tua, itu hal yang pokok. Kalau memang tidak mampu, serahkan ke kami, cari balai-balai milik Kementerian Sosial (Kemensos), jangan dibuang, kami akan merawat mereka (lansia) secara maksimal," kata Risma sapaan Mensos Tri Rismaharini, Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar), Senin.

Untuk itu pihaknya membentuk duta lansia yang sebagian besar terdiri dari anak-anak usia Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

 

Risma memaparkan fakta yang ditemukan di beberapa balai Kemensos, salah satunya di Padang, Sumbar, ada orang tua yang ditemukan tinggal di gorong-gorong. Untuk itu ia menekankan agar hal ini tidak terjadi lagi ke depan.

Baca juga: Mensos ajak jalin sinergi guna bantu penuhi hak lansia tunggal

 

"Suatu saat kita akan menjadi tua, tetapi saat tua kita tentu tidak ingin terlupakan dan diabaikan. Selama sekolah orang tua sudah merawat, membiayai kita, kita ingin bisa menghormati orang tua dan lansia yang memang sudah berjasa untuk kita," tuturnya.

 

Adapun untuk memperingati HLUN ke-27 ini, Kemensos menyalurkan bantuan sebesar Rp 23,89 miliar yang mencakup layanan pemenuhan hak sipil, diantaranya pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik lanjut usia, akte kelahiran, kartu keluarga, dan isbat nikah.

 

Khusus untuk isbat nikah, Kemensos memfasilitasi pasangan suami-istri lansia yang belum terdaftar sah secara administratif, tetapi sudah sah menikah secara agama. Rangkaian isbat nikah terpadu telah berlangsung pada 22 dan 25 Mei 2023. Pelayanan ini bekerja sama dengan Pengadilan Agama setempat.

 

Selain itu Kemensos juga memfasilitasi pemeriksaan kesehatan dasar seperti gula darah, tekanan darah, kolesterol, dan asam urat, juga operasi katarak dan donor darah. Pada kesempatan ini Mensos Risma juga memberikan penghargaan kepada lansia dan pihak-pihak yang telah berprestasi juga berkontribusi terhadap isu-isu lansia baik perseorangan, keluarga, maupun kelompok.

Baca juga: Mensos sebut biaya penanggulangan lansia tunggal tidak murah
Baca juga: Mensos sebut persoalan lansia tunggal dipicu kendala ekonomi