Masih tingginya permintaan tiket pesawat pada arus balik Imlek ini, mendorong pihak maskapai penerbangan menetapkan harga tiket pada posisi yang cukup mahal.
Palembang (ANTARA News) - Arus penumpang pesawat tujuan Palembang-Jakarta, Senin, atau usai Imlek cukup ramai sehingga harga tiket penerbangan berada pada posisi mahal yakni paling rendah Rp433 per orang satu kali jalan.

Pimpinan PT Zetoro Travel Zulkarnain di Palembang, menjelaskan berdasarkan data pemesanan tiket di biro perjalanannya permintaan tiket beberapa hari ke depan masih cukup tinggi.

Masih tingginya permintaan tiket pesawat pada arus balik Imlek ini, mendorong pihak maskapai penerbangan menetapkan harga tiket pada posisi yang cukup mahal, padahal kondisi normal masih banyak tiket ditawarkan dengan harga di bawah Rp400.000 per orang satu kali penerbangan.

Sebagai gambaran untuk penerbangan pada Selasa (12/2) harga tiket tujuan Jakarta ditawarkan sejumlah maskapai penerbangan yang beroperasi di Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang paling rendah Rp440.000 untuk penerbangan pukul 20.00 WIB, sedangkan tertinggi Rp918.000 per orang penerbangan pukul 13.15 WIB, katanya.

Dijelaskannya, kondisi lonjakan pengguna jasa angkutan udara tersebut terjadi sejak beberapa hari menjelang Tahun Baru Imlek pada 10 Februari 2013, dan diprediksi mulai normal kembali Rabu.

Kondisi tersebut sudah diprediksi sebelumnya, karena di Kota Palembang terdapat cukup banyak sesepuh warga keturunan Tionghoa, sehingga pada saat hari raya China atau Sin Cia itu banyak kerabatnya "pulang kampung".

Kondisi lonjakan pengguna jasa angkutan udara ini diperkirakan terjadi kembali menjelang perayaan Cap Go Meh atau hari kelima belas setelah perayaan Imlek.

Warga keturunan Tionghoa dari berbagai daerah biasanya ramai berkunjung ke Palembang untuk melakukan ritual keagamaan di vihara Pulau Kemaro, atau lokasinya di pulau tengah Sungai Musi pada perayaan Cap Go Meh mendatang, kata pemilik biro perjalanan wisata itu menambahkan.

(Y009)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013