Iya, itu betul sekali. Bahkan, semua tepuk tangan meriah karena pernyataan Presiden Jokowi menunjukkan beliau mempersiapkan suksesornya
Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membenarkan potongan video yang menunjukkan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) memuji bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dalam agenda tertutup Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDIP.

“Iya, itu betul sekali. Bahkan, semua tepuk tangan meriah karena pernyataan Presiden Jokowi menunjukkan beliau mempersiapkan suksesornya,” kata Hasto kepada media di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDIP di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis.

Hasto kembali mengingatkan penilaian Presiden Jokowi terhadap sosok Ganjar Pranowo. Jokowi mengatakan bahwa Ganjar memiliki keberanian dan nyali yang dibutuhkan seorang pemimpin ke depannya.

“Itu menunjukkan kesatupaduan kepemimpinan yang dilakukan oleh PDIP sejak Bung Karno, Ibu Mega, Presiden Jokowi, dan the next president (presiden selanjutnya) melalui kerja keras kita semua, Bapak Ganjar Pranowo,” kata Hasto.

Dikutip dari video berdurasi satu menit yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis, Presiden Jokowi yang mengenakan kemeja batik berwarna merah tengah memuji sosok Ganjar Pranowo.

Baca juga: Pengamat nilai pujian Jokowi ke Ganjar tegaskan dukungan pencapresan

Di dalam cuplikan video itu, Presiden Jokowi menyakini bahwa Ganjar Pranowo mampu membawa bangsa Indonesia menjadi negara maju.

"2024, 2029, 2034, itu menjadi sebuah batu loncatan untuk kita menjadi dari negara berkembang, menjadi negara maju. Hanya kesempatan ini bisa kita manfaatkan secara cepat atau tidak," kata Jokowi di video tersebut.

"Tapi saya yakin, di bawah Pak Ganjar Pranowo nanti, itu bisa dilakukan," kata Jokowi.

Jokowi juga memuji gaya komunikasi Ganjar yang begitu 'renyah' dengan rakyat. Bahkan, Gubernur Jawa Tengah itu disebut sebagai sebuah produk yang lengkap.

"Pak Ganjar ini semuanya punya, komunikasi dengan rakyat, saya melihat, saya bolak-balik, tidak tahu ribuan kali saya dengan beliau, dengan rakyat juga enak, 'renyah' gitu. Tidak kayak saya, kurang luwes kadang-kadang," ujar Jokowi.

Baca juga: Jokowi nilai Ganjar: Paling penting itu memang nyali nomor satu
Baca juga: Jokowi sebut cawe-cawe agar Pilpres berjalan baik tanpa riak-riak

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023