Insya Allah pemberangkatan jamaah calon haji Sulawesi Utara kloter 16 dan 17 pada tanggal 15 Juni 2023 ini dan kloter 18 tanggal 16 Juni 2023,
Manado (ANTARA) - Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Utara (Sulut) H Sarbin Sehe mengatakan pihaknya terus meningkatkan koordinasi pemberangkatan dan pemulangan jamaah calon haji (JCH) daerah tersebut.

"Keberangkatan calon jamaah haji tahun 1444 Hijriah/2023 Masehi saat ini berbeda dari tahun sebelumnya, di mana sekitar 30 persen dari total jamaah haji Indonesia berusia lanjut," katanya pada Rapat Koordinasi Finalisasi Teknis Pemberangkatan dan Pemulangan Jamaah Haji Provinsi Sulawesi Tahun 1444 H/ 2023 M di Manado, Kamis, didampingi Ketua Panitia PPIH H Rikson Hasanati dan Karo Ops Polda Sulut Raden Wawan Irawan.

Hadir dalam rapat ini Biro Kesra Sulut, Polda Sulut, Dirlantas Polda Sulut, Kadis Kesehatan Sulut, Kepala BTKLPP Kelas I Manado, Kepala KKP Kelas II Manado, Kadis Perhubungan Sulut, Kepala Otoritas Bandara Wilayah VIII Manado, PT Angkasa Pura I Manado, PT Wenang Wahana Wisata, AIRNAV Indonesia Cabang Manado, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota se-Sulut, Kasi PHU se-Sulut, PT Lion Air Manado, Camat Tuminting, Camat Singkil dan PPIH Sulut.

Untuk itu, katanya, perlu dilakukan rapat koordinasi lintas sektoral dengan harapan mekanisme pemberangkatan haji berjalan lancar sebagaimana mestinya.

"Insya Allah pemberangkatan jamaah calon haji Sulawesi Utara kloter 16 dan 17 pada tanggal 15 Juni 2023 ini dan kloter 18 tanggal 16 Juni 2023," katanya.

Ia mengatakan "tagline" haji tahun 2023 ini adalah Haji Ramah Lansia, maka perlu dicarikan formulasi yang membuat nyaman jemaah lansia dalam mengawali perjalanan panjang, melaksanakan ibadah haji.

Pihaknya berterima kasih atas informasi dan laporan dari instansi teknis dan instansi terkait lainnya.

Ia menegaskan bahwa mengurus jamaah haji lansia memerlukan keamanan dan kenyamanan sehingga jika memungkinkan bagi keluarga jamaah yang mengantar diberikan ruang dan kesempatan.

"Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas kepedulian kita semua, Bapak Gubernur Sulut dan jajaran, Bupati dan Wali Kota, seluruh instansi terkait, yang telah membantu memaksimalkan pelaksanaan ibadah haji sehingga jamaah haji kita bisa berangkat dengan aman dan nyaman," katanya.

Pihaknya berharap ada skema kemanusiaan yang humanis bagi jamaah dan keluarga pengantar, tanpa mengganggu skema pemberangkatan yang sudah diatur.

Lebih lanjut ia mengingatkan kepada seluruh peserta rapat untuk lebih proaktif bersama-sama melayani jamaah dengan maksimal.

Bagi kepala Kemenag kabupaten dan kota, ia meminta untuk secara masif mensosialisasikan batas maksimal bagasi hanya 28kg bagi setiap jamaah. Selain itu, isi tas koper tidak boleh membawa item-item yang dilarang dalam penerbangan.

"Mudah-mudahan semangat dengan niat yang tulus kita bisa membantu mereka melaksanakan ibadah haji dengan baik, lancar, nyaman," demikian Sarbin Sehe.

Baca juga: Sulut dapat tambahan 61 calon haji 1444 H

Baca juga: Kemenag Sulut distribusikan koper jamaah calon haji

Baca juga: Kemenag: PPIH harus tingkatkan koordinasi dampingi calon haji Sulut

Baca juga: Calon haji Minahasa diberi pembinaan Program Manasik Sepanjang Tahun


Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023