Kami memang menginstruksikan untuk memperhatikan pertahanan dan itu pun jebol. Tetapi anak-anak juga diinstruksikan untuk memanfaatkan dengan baik serangan balik,"
Magelang (ANTARA News) - PPSM Sakti Kota Magelang bermain imbang melawan Madiun Putra FC 3-3 pada laga perdana Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Madya Kota Magelang, Senin sore.

Dilaporkan bahwa gol pertama tim tuan rumah diciptakan oleh Ferry Setyawan pada menit 20 babak pertama yang bermula dari sepak pojok kapten Sapto Dhadhari mengarah kepada Diallo Mamadov di depan gawang.

Mamadov kemudian mengumpan bola kepada Ferry yang selanjutnya pemain bernomor punggung 33 itu, menjebol gawang Madiun Putra yang dikawal Riqi Nugraha.

Sekitar 10 menit kemudian, gawang tuan rumah yang dijaga Johan Charles bergetar karena kemasukan gol.

Umpan tarik pemain depan Madiun Putra, Ainudin, dari pertahanan kiri PPSM Sakti dimanfaatkan dengan baik oleh Randy Hardianto yang berdiri bebas di kotak penalti, untuk mengimbangi skor menjadi 1-1.

Pemain tengah PPSM Sakti, Sylla Daouda, memiliki dua peluang untuk menambah gol. Pada menit 42, umpan dari Diallo Mamadov tak mampu dikonversi menjadi gol oleh Sylla karena tendangannya melenceng ke kanan gawang Riqi yang sudah keluar dari bawah mistar pertahanannya, sedangkan pada menit 44, tendangan pemain bernomor punggung 77 itu mampu ditepis kiper tim tamu.

Pada menit 54 babak kedua, tendangan mendatar Sylla membuat kiper Riqi memungut bola dari gawangnya. Umpan dari Diallo dimanfaatkan dengan baik oleh Sylla untuk mengecoh Riqi, dengan menendang bola ke arah kiri kiper tersebut dan membuahkan gol. Skor 2-1 untuk tuan rumah.

Akan tetapi, pada menit 57 kesalahpahaman terjadi antara pemain belakang PPSM Sakti dengan kiper Johan Charles. Situasi itu dimanfaatkan oleh striker Madiun Putra, Ainudin, untuk merebut bola dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Tiga menit setelah menggantikan J. Paredes, striker Madiun Putra, Wendik, mampu menambah poin untuk tim tamu menjadi 2-3 pada menit 63, setelah memenangi "sprint" dengan pemain belakang tuan rumah, Ruslan, dari wilayah kanan pertahanan PPSM Sakti.

Pelatih PPSM Sakti, Ari Mustiantoro, mengganti Ferry Setyawan dengan Hermawan Eko pada menit 65 dan Fendri Maryono dengan Adi Cahyadi pada menit 78 untuk memperkuat serangan tuan rumah ke pertahanan lawan.

Tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3 pada menit 81. Sapto Dhadhari dari lapangan tengah memberikan umpan lambung kepada Diallo Mamadov di luar kotak penalti.

Striker PPSM Sakti itu mampu mengontrol bola dengan baik dan kemudian melepaskan diri dari hadapan pemain belakang Madiun Putra, Rene Martines, untuk mendapatkan posisi tepat guna melepaskan bola dengan tendangan keras hingga masuk gawang Riqi.

Selama pertandingan antara dua kesebelasan yang terlihat diwarnai serangan secara berimbang itu, wasit Untung dari Jakarta mengeluarkan empat kartu kuning, masing-masing untuk Indra Jaya, Purniawan, dan Wendik (Madiun Putra), serta Diallo Mamadov (PPSM Sakti).

Pelatih Madiun Putra FC, Wahyudi, mengaku menerapkan strategi bertahan kepada anak asuhnya dan kemudian memanfaatkan serangan balik untuk meraih poin.

"Kami memang menginstruksikan untuk memperhatikan pertahanan dan itu pun jebol. Tetapi anak-anak juga diinstruksikan untuk memanfaatkan dengan baik serangan balik," katanya.

Ia mengaku masih harus membenahi kerja sama tim untuk menghadapi pertandingan selanjutnya.

Pelatih PPSM Sakti, Ari Mustiantoro, mengaku anak asuhnya bermain terburu-buru, terutama setelah unggul dengan skor 2-1, sehingga kurang koordinasi dan komunikasi antarlini secara matang.

"Kemasukan gol kedua seharusnya tidak terjadi kalau ada komunikasi dan koordinasi yang baik antara pemain belakang dengan kiper. Tim tamu bermain sabar. Kami harus memperbaiki ritme permainan dan membenahi lini belakang untuk bermain selanjutnya," katanya.

(M029/I014)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013