Phnom Penh (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Dito Ariotedjo menyebut prestasi, rekor, hingga sejarah yang tercipta di ASEAN Para Games 2023 menjadi modal penting untuk pembangunan olahraga disabilitas Indonesia di masa depan.

"Perolehan medali di ASEAN Para Games 2023 adalah yang terbaik dan hebat. Selain meraih medali emas terbanyak saat tidak menjadi tuan rumah, juga meraih medali perak dan perunggu terbanyak. Ini momentum yang sangat penting dan energi yang sangat dibutuhkan untuk Indonesia menuju olahraga Indonesia yang lebih baik dan lebih maju," kata Menpora Dito saat jumpa pers di Head Quarter Indonesia kawasan Kompleks Olahraga Morodok Techo Phnom Penh Kamboja, Kamis.

Menpora menyebut bahwa capaian juara umum ASEAN Para Games di Kamboja merupakan juara yang paripurna karena selain meraih emas terbanyak, juga mencatatkan medali perak dan perunggu paling banyak di antara negara lain.

"Jadi ini adalah juara umum yang paripurna benar-benar paripurna. Dalam perhelatan ASEAN Para Games ini tim Indonesia memecahkan 15 rekor, empat nomor rekor dari para-angkat berat dan 11 dari para-renang, ini suatu lonjakan yang sangat hebat dan membanggakan bagi perkembangan paralympic Indonesia," kata Menpora.

Secara khusus Menpora Dito menyampaikan terima kasihnya kepada semua pihak terkait yang telah mendukung perjuangan kontingen Indonesia sehingga mampu mencetak hattrick juara umum ASEAN Para Games. Indonesia menjadi juara umum ASEAN Para Games tiga kali berturut-turut, yakni APG ke-10 di Malaysia, ke-11 di Indonesia, dan ke-12 di Kamboja.

Baca juga: Menpora: Indonesia juara umum APG dan cetak sejarah emas terbanyak

"Saya mewakili pemerintah mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada NPC Indonesia, CdM serta para pihak yang sudah mensupport seperti dari Bayan Resources, karena keyakinannya dan kepercayaannya bisa membawa Indonesia mendulang prestasi tinggi di level Asia Tenggara dan memecahkan rekor," kata Menpora Dito.

"Saya sangat bahagia karena dalam SEA Games dan APG 2023 seluruh tim kita banyak sekali pencapaian-pencapaian, pemecahan rekor dan sejarah," kata Dito.

CdM Kontingen Indonesia Andi Herman menyebut semangat untuk memenuhi target juara umum ASEAN Para Games 2023 menjadi motivasi atlet meraih prestasi dan mencetak sejarah baru.

"Tentu capaian ini adalah buah dari hasil kerja keras yang diawali saat pelatnas di bawah Ketua Umum NPC Indonesia Pak Senny Marbun. Dari awal kita bertekad untuk mempertahankan gelar juara umum karena ingin mencetak sejarah baru yakni hattrick juara umum," katanya.

Andi mengatakan target hattrick tersebut juga yang menginspirasi para atlet sehingga mereka banyak melakukan capaian prestasi.

Hingga Kamis pukul 17.00 WIB, Indonesia sudah mengumpulkan 133 medali emas, 122 perak, dan 76 perunggu atau sekitar 28 persen dari jumlah medali emas yang ada.

Kendati sudah mengunci predikat juara umum, Indonesia masih memiliki peluang untuk menambah perolehan medali diantaranya dari cabang olahraga para-bulu tangkis.

"Besok masih ada pertandingan lagi dan masih ada peluang untuk mendapatkan setidaknya 10 medali emas. Sehingga kita harap bisa membawa pulang 140-150 medali emas. Tentu ini menjadi kebanggaan bersama dan sejarah pemecahan rekor," katanya.

Baca juga: Indonesia hattrick juara umum APG, Menpora bangga perjuangan atlet
Baca juga: Hattrick juara umum APG, Senny Marbun: Ini untuk masyarakat Indonesia

 

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023