Makassar (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan(Sulsel) ikut menyelidiki dugaan temuan bunker narkoba oleh Tim Direktorat Reserse Narkotika (Ditresnarkoba) Polda Sulsel pada salah satu kampus ternama di Kota Makassar.

"Pastilah diselidiki, kami tidak terpisah dengan Polda, kami lidik juga. Cuman kepastian, saya belum berani ekspose, karena masih dalam pengembangan," ujar Kepala BNNP Sulsel Brigadir Jenderal Polisi Ghiri Prawijaya saat dikonfirmasi wartawan di Makassar, Jumat.

Menurutnya, tim BNNP kini sedang mencari tahu dari mana sumber informan atas temuan bunker narkoba tersebut. Sebab, sejauh ini belum ada informasi dari pihak Polda Sulsel dimana kampus itu.

"Saya juga lagi cari sumbernya dari mana, dari kemarin sampai sekarang belum dapat jawaban dari Polda," tutur dia.

Ia mengatakan, informasi yang diperoleh saat ini masih dalam proses pengembangan dari tim Polda Sulsel. Meski demikian, pihaknya tentu tetap berkoordinasi dalam mengungkap kasus tersebut.

"Katanya dalam pengembangan. Tapi, saya sudah sampaikan, mudah-mudahan nanti kalau sudah jelas bila sudah dipastikan kampusnya," kata Ghiri.

Saat ditanya apakah ada upaya penelusuran kampus mana yang dimaksud, kemudian menggerebeknya, kata dia, sejauh ini belum ada informasi di kampus mana dugaan bunker narkoba itu berada.

"Belum tahu dimana kampusnya, karena Diresnarkoba juga masih merahasiakan, karena dalam pengembangan," ujar dia.

Ghiri mengatakan biasanya soal narkoba info tertutup, nanti dibuka setelah semua dipastikan.

"Kalau narkoba itu memang (tertutup), jangankan beda instansi, satu tim saja, kaya saya ini, diperintahkan anak buah saya saling rahasia, (jangan dibocorkan), itu sudah hal biasa," tuturnya menekankan.

Selain itu, atas informasi temuan tersebut, BNNP tentu akan ikut menyelidiki, sebab peran BNN tidak terpisahkan dengan Polda Sulsel dalam upaya bersama-sama mengungkap dan memberantas peredaran narkoba. Dan bila temuan itu sudah pasti, pihaknya segera mengadakan sosialisasi pencegahanke sekolah dan kampus.

Sebelumnya, Direktur Ditresnarkoba Sulsel Kombes Pol Dodi Rahmawan disela rilis kasus narkoba disertai tersangka di Mapolda Sulsel, Makassar, Kamis, menyebut ada temuan bunker penyimpanan narkoba pada salah satu kampus ternama di wilayah Kota Makassar.

"Bunkernya ada brankas untuk penyimpanan barang bukti dan transaksi narkoba. Pengakuan terakhir, sebenarnya sudah masuk tiga kilogram di situ dan sudah beredar cukup lama," ungkap dia kepada wartawan.

Baca juga: Polisi telusuri jaringan internasional pemasok narkoba di Sulsel
Baca juga: Polisi amankan kuli bangunan pengedar narkoba di Makassar
Baca juga: Pemasok narkoba Papua Barat berada di Makassar dan Lampung

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023