Haikou (ANTARA) - Di sebuah taman tepi pantai berhiaskan tempat perkemahan dan kendaraan wisata, para turis yang riang gembira bercakap-cakap sambil mengagumi keindahan pemandangan matahari terbenam di laut yang bermandikan cahaya.

"Sungguh menyenangkan mendengarkan suara ombak yang menenangkan sembari menikmati matahari terbenam," kata seorang wanita bermarga Cheng yang sedang berkemah di taman yang berada di bagian barat Haikou, ibu kota Provinsi Hainan, China selatan tersebut. 

"Menghabiskan waktu berkualitas dengan anak-anak di sini sangatlah menenangkan," sambung sang wanita.

Industri perkemahan di China mengalami lonjakan luar biasa di mana lebih dari 70.000 perusahaan terkait wisata kemah didirikan di negara ini, kata Qichacha yang merupakan sebuah platform yang menawarkan informasi tentang perusahaan-perusahaan di China.

Menurut agen perjalanan daring Trip.com Group, di Provinsi Haina saja, pesanan untuk berkemah dan jumlah tempat berkemah yang tersedia dalam platform mereka naik pesat.

Selama masa liburan Festival Musim Semi tahun ini, taman BMD Camp di Haikou mencatat sekitar 35.000 kunjungan wisatawan, dan selama liburan Hari Buruh, lokasi itu mencatat hampir 7.000 kunjungan wisatawan, kata Zhang Shuyan, penanggung jawab proyek BMD Camp. 

Zhang menambahkan bahwa sekitar 1.000 wisatawan mengunjungi lokasi itu setiap akhir pekan.

 
   Foto yang diabadikan dengan menggunakan kamera pondel pada 3 Juni 2023 ini menunjukkan tenda di sebuah perkemahan di Haikou, Provinsi Hainan, China selatan. (Xinhua/Xia Tian)


Chen Xiaohui, seorang warga Hainan, menganggap taman BMD Camp sebagai tempat yang wajib dikunjungi.

"Saya baru saja mengikuti kegiatan berkemah yang diikuti oleh 35 orang selama akhir pekan di BMD Camp," kata Chen. "Kami menikmati semua jenis makanan penutup di sana, bertemu teman lama dan teman-teman baru."

Meskipun sedang menikmati liburan, wisatawan tetap memiliki kesadaran yang tinggi dalam menjaga lingkungan. Mereka memilah sampah dan menyimpannya di tempat yang telah ditentukan. Bulan lalu, pemerintah Hainan meluncurkan kampanye "berkemah tanpa sampah" yang membuat wisatawan tergerak  menjaga lingkungan saat berkemah.

"Hainan memiliki keunggulan yang lain dari pada yang lain berkat sumber daya alam dan keindahan pemandangannya, yang membuatnya menjadi lokasi yang bagus untuk mengembangkan pariwisata berkemah," kata Wang Jiansheng, kepala Asosiasi Riset Pengembangan Pariwisata Hainan.

Provinsi pulau tropis ini mencanangkan target menjadi pusat pariwisata dan konsumsi internasional pada 2025, sekaligus destinasi wisata dan konsumsi yang berpengaruh secara global pada 2035.

Wang kemudian menyampaikan sejumlah saran, termasuk meningkatkan bimbingan dan fasilitas pariwisata, serta memperkuat inovasi untuk memajukan sektor pariwisata berkemah di Hainan. 

Pewarta: Xinhua
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023