Almarhum akan dimakamkan di Syaraya. Kita doakan semoga almarhum diampuni segala dosanya dan ditempatkan di sisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala
Banda Aceh (ANTARA) - Petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh melaporkan seorang calon jamaah haji asal Aceh meninggal dunia karena serangan jantung di Mekkah, Arab Saudi, sehingga total jamaah daerah itu yang meninggal sudah tiga orang.

Ketua PPIH Embarkasi Aceh Azhari di Banda Aceh, Jumat malam, mengatakan jamaah calon haji yang meninggal dunia atas nama Razali Ibrahim Pekan (61)
asal Aceh Utara. Ia meninggal pada Jumat (9/6) sekitar pukul 09.37 Waktu Arab Saudi.

"Almarhum akan dimakamkan di Syaraya. Kita doakan semoga almarhum diampuni segala dosanya dan ditempatkan di sisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala," kata Azhari.

Ia menjelaskan calon haji tersebut tergabung dalam Kloter 08-BTJ. Informasi meninggalnya Razali disampaikan Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) kloter tersebut, Munzir M Amin, melalui aplikasi pesan daring.

Menurut sertifikat kematian (CoD) yang dikeluarkan Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah, Razali didiagnosa mengalami serangan jantung (infarct myocardial) karena jantung berhenti tiba-tiba (cardiac arrest).

Baca juga: Satu calon haji asal Lhokseumawe meninggal di Madinah

"Ia juga memiliki riwayat kencing manis (diabetes mellitus)," katanya

Petugas kloter bersama pihak maktab juga sudah melakukan proses pengurusan jenazah. Azhari menambahkan bahwa saat ini total jamaah haji Aceh yang meninggal dunia di Arab Saudi menjadi tiga orang.

Sebelumnya Muhammad Yusuf Dadeh (70) dari Kota Lhokseumawe yang tergabung dalam Kloter 04-BTJ meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Madinah Almunawarah, Madinah, Minggu (4/6) lalu.

Kemudian Marzuki bin Husen Hanafiah (70) dari Kloter 06-BTJ asal Kabupaten Bireuen, meninggal dunia di KKHI Mekkah pada Rabu (7/6) lalu.

Baca juga: PPIH: Calon haji Aceh meninggal dunia di Arab Saudi jadi dua orang
Baca juga: 4.303 calon haji Aceh sudah berada di Arab Saudi, tersisa kloter 12

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023