Unggahan tersebut diklaim bahwa BPJS Kesehatan memberikan bantuan dana sebesar 25 juta, sebelum itu pengguna harus mengisi data diri dan mengirimkan sejumlah foto yang terdapat dalam persyaratan. Pengguna juga diminta untuk mengirimkan biaya pendaftaran sebesar Rp250 ribu.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Selamat Anda Terpilih.!!!
Selaku Penerima Dana Bantuan BPJS
(PIN Locked Anda *25SD47* )
Terdaftar Di Kantor BPJS Indonesia Jakarta Pusat. Menerima Dana Bantuan 25jt Urutan Ke - 7
Sebelum Dana Bantuan Di Cairkan Mohon Di Lengkapi Berkas Anda Sesuai Prosedur di kantor BPJS Pusat.
*SYARAT & KETENTUAN WAJIB DI ISI DENGAN LENGKAP SESUAI DATA IDENTITAS ANDA??*”
Namun, benarkah BPJS memberikan bantuan dana 25 juta?
Penjelasan:
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan dalam unggahan Instagram resmi BPJS Kesehatan, SMS atau chat WhatsApp tentang dana bantuan BPJS Kesehatan adalah hoaks alias berita bohong. BPJS Kesehatan tidak pernah memberikan bantuan dana apapun seperti yang tertulis dalam SMS atau chat WhatsApp tersebut.
Jika mendapatkan pesan atau informasi tersebut, dapat dipastikan itu tidak benar. Untuk memastikan semua informasi tentang BPJS Kesehatan, Sahabat bisa konfirmasi ke BPJS Kesehatan Care Center 1500 400 atau akun media sosial resmi BPJS Kesehatan.
Klaim: Bantuan dana 25 juta dari BPJS
Rating: Hoaks
Cek fakta: Hoaks! Pesan WhatsApp cek tagihan BPJS
Cek fakta: Misinformasi! Peserta BPJS Kesehatan wajib tes kesehatan sebelum periksa diri
Baca juga: Terapis: Jangan takut, terapi okupasi strok ditanggung BPJS
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2023