Mataram (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan sebanyak 15 calon haji asal Kota Mataram yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 4 Embarkasi Lombok menggunakan kursi roda.

"Dari 388 calon haji Kloter 4 atau kloter utuh Kota Mataram, sebanyak 15 orang di antaranya menggunakan kursi roda," kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram H Jaelani Ibrahim di Mataram, Sabtu.

Hal itu disampaikan Jaelani usai pelepasan 388 calon haji dan lima petugas haji Kloter 4 Embarkasi Lombok di halaman Kantor Wali Kota Mataram.

Baca juga: JCH asal NTB mulai diterbangkan menuju Tanah Suci

Menurut dia, jumlah calon haji asal Kota Mataram musim haji tahun 1444 Hijriah/2023 Masehi total sebanyak 669 orang dan dari jumlah itu sekitar 30 persen merupakan lanjut usia (lansia).

"Tagline kita saat ini adalah Ramah Lansia, sehingga lansia kita dorong dan prioritaskan untuk berangkat," katanya.

Menurut dia, calon haji yang menggunakan kursi roda tersebut merupakan jamaah dari kalangan lansia dan masuk kategori risiko tinggi.

Terkait dengan hal itu, pihaknya telah mengingatkan kepada petugas haji terutama petugas kesehatan agar memberikan perhatian khusus kepada calon haji lansia tersebut.

Baca juga: 393 calon haji Kloter 1 Embarkasi Lombok mulai masuk asrama haji

"Petugas juga harus aktif berkomunikasi dengan pelayanan di sektor dan daker atau posko kesehatan terdekat di Arab Saudi ketika ada jamaah yang membutuhkan rujukan kesehatan terutama yang risiko tinggi," katanya.

Jaelani menambahkan, setelah keberangkatan 388 calon haji Kloter 4, sebanyak 221 calon haji yang tergabung dalam Kloter 10 akan masuk asrama haji pada 17 Juni 2023.

Kloter 10 merupakan gabungan jamaah Kabupaten Sumbawa Barat dan Kabupaten Lombok Tengah. Sedangkan sisanya, 60 calon haji, akan masuk asrama pada 19 Juni 2023, bergabung dengan jamaah dari Kabupaten Lombok Barat dan Kabupaten Dompu dalam Kloter 11 Embarkasi Lombok.

Baca juga: Kemenag menambah kota haji NTB 430 jamaah

"Setelah masuk asrama haji, jamaah akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada hari berikutnya. Jamaah berada di asrama haji selama 24 jam untuk melakukan berbagai persiapan akhir," katanya.
 

Pewarta: Nirkomala
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023