Wilayah yang paling banyak terendam banjir yang berada di bantaran Kali Ciliwung
Jakarta (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta mencatat sebanyak 15 kelurahan di ibu kota terendam banjir akibat hujan deras di kawasan hulu, sehingga menyebabkan banjir kiriman.

"Wilayah yang paling banyak terendam banjir yang berada di bantaran Kali Ciliwung. Tadi malam (Selasa (12/2) malam), Bendung Katulampa berada pada posisi siaga tiga. Ketinggian air yang membanjiri rumah warga bervariasi, antara 10 hingga 350 sentimeter," kata Kepala Seksi Informatika BPBD DKI Jakarta Bambang Surya Putra di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu.

Namun demikian, menurut Bambang, jumlah pengungsi masih relatif sedikit, yaitu hanya 175 orang di Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur yang ketinggian airnya mencapai 350 sentimeter.

"Selain Kampung Melayu, masih ada dua kelurahan di Jakarta Timur yang terendam banjir, yaitu Kelurahan Bidara Cina serta Kelurahan Cawang," ujar Bambang.

Bambang menuturkan banjir juga merendam 12 kelurahan di wilayah Jakarta Selatan, yakni Kelurahan Lebak Bulus, Pondok Labu, Ulujami, Kuningan Barat, Bangka, Pela Mampang, Pejaten Timur, Bukit Duri, Kebon Baru, Petogogan, Pondok Pinang dan Rawa Jati.

"Saat ini, genangan air di beberapa wilayah sudah mulai surut, seperti di Kelurahan Cawang RW 01 yang semula digenangi air dengan ketinggian 100 sentimeter," tutur Bambang.

BPBD terus menghimbau kepada warga yang bermukim di sepanjang bantaran Kali Ciliwung, Kali Angke, Kali Pesanggrahan dan Kali Krukut untuk tetap waspada terhadap bencana banjir.

"Kami meminta agar warga mengamankan aset-aset pribadi, terutama surat berharga dan alat elektronik. Tak lupa juga kami ingatkan agar warga mematikan aliran listrik supaya tidak ada yang terkena sengatan arus listrik," kata Bambang.

BPBD juga mengingatkan warga dapat menghubungi Posko Siaga Bencana ke nomor telepon 164 untuk segala kebutuhan darurat evakuasi, logistik dan bantuan lainnya.

Berdasarkan data BPBD, banjir merendam pemukiman warga sekitar pukul 01.00 WIB hingga 02.00 WIB dini hari. Banjir tersebut merendam sebanyak 15 kelurahan, 10 kecamatan, 104 RT, 34 RW dan 8.993 jiwa atau 4.079 kepala keluarga.

(R027)

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013