Ini berkat keterlibatan semua stakeholder
Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menerima penghargaan Satyalancana Wira Karya dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XVI 2023 di Padang, Sumatera Barat, Sabtu.

Keterangan tertulis Humas Pemprov Sulsel yang diterima di Makassar, Sabtu menjelaskan, penghargaan itu diberikan atas keberhasilan Andi Sudirman memimpin Sulsel, sehingga dapat menjaga ketahanan pangan di Indonesia dengan surplus beras dan juga Program Mandiri Benih Andalannya di bidang pertanian.

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, menyampaikan terima kasih dan apresiasinya sehingga Sulsel dapat menjadi lumbung pangan dan menjaga ketahanan pangan Indonesia.

"Alhamdulillah, terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Ini berkat keterlibatan semua stakeholder dan pihak yang turut membantu di bidang pertanian," kata Andi Sudirman Sulaiman.

Baca juga: Salurkan program Mandiri Benih, 70 truk dilepas Gubernur Sulsel
Baca juga: Bulog: Sulsel pasok beras 120 ribu ton untuk Indonesia


Satyalencana Wira Karya adalah tanda kehormatan yang diberikan Pemerintah Republik Indonesia kepada para warganya yang telah memberikan darma bakti yang besar kepada negara dan bangsa Indonesia sehingga dapat menjadi teladan bagi orang lain.

Adapun data statistik, untuk tahun 2022 produksi padi Sulsel adalah produksi beras Sulsel tertinggi nasional dengan stok 2,08 juta ton. Serta mensuplai provinsi lain di Indonesia dan penyedia 25 persen stok beras Bulog. Peningkatan ini tidak lepas dari bantuan benih dari Program Mandiri Benih Andalan yang diberikan.

Tahun ini merupakan tahun ketiga dari program ini, disalurkan 2.500 ton benih untuk 100.000 hektare sawah di Sulsel yang diharapkan bisa meningkatkan 250.000 ton gabah dalam setahun.

Sebelumnya, tahun 2022 telah disalurkan sebanyak 2.500 ton untuk 100.000 ha dengan jumlah penerima bantuan 120.649 keluarga petani. Berjalan dengan baik, sukses dengan hasil panen sangat memuaskan dan produksi meningkat dari tahun sebelumnya.

"Penghargaan ini bukan hanya kepada Gubernur. Tetapi juga untuk petani kita dan semua yang telah mendukung Program Mandiri Benih Andalan kita," sebutnya.

Hadir pada Penas 2023, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia periode 2019-2024 Airlangga Hartarto dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Baca juga: Kementan canangkan daerah garap 1.000 Ha lahan untuk ketahanan pangan
Baca juga: Mentan minta pemda optimalkan KUR untuk biayai program pertanian
Baca juga: Menyerap aspirasi petani dan nelayan melalui Penas 2023


 

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023