Laga itu dimenangi oleh Dewa United dengan skor 3-1. Satu-satunya gol Persik Kediri disumbangkan oleh Fitra Ridwan sedangkan Dewa United merebut kemenangan berkat gol dari Risto, Alex, dan Bagaskara.
Pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide mengaku mendapatkan sejumlah pelajaran berharga dari hasil uji coba tersebut.
"Kami memang membutuhkan latihan dengan sesama tim Liga 1 untuk melihat sejauh mana progres tim selama TC. Di laga tadi ada hal positif dan ada juga beberapa hal yang harus kami perbaiki kedepannya," kata pelatih asal Brazil itu dalam rilis pers, Sabtu malam.
Ia juga mengungkapkan laga tersebut sangat penting bagi Persik Kediri, karena mereka ingin melihat sejauh mana hasil pemusatan latihan tim berjuluk Macan Putih sejauh ini, baik secara kondisi fisik maupun pemahaman akan taktik serta strategi yang akan dipersiapkan ke depannya.
Baca juga: Zalnando berharap bisa sepenuhnya bugar pada musim depan
Di laga uji coba itu, Persik Kediri mencoba hampir seluruh pemain yang dibawa saat pemusatan latihan atau training center (TC) dengan menurunkan mereka ke dalam dua tim yang berbeda.
Akan tetapi, tiga pemain yakni Ferinando Pahabol, Ahmad Agung serta Miftahul Hamdi tidak bisa memperkuat Persik karena sakit dan masih menjalani pemulihan.
Kendati belum memperoleh hasil maksimal dalam laga uji coba tersebut, Persik tetap bersemangat sehingga siap dalam menghadapi kompetisi nantinya.
Setelah laga uji coba ini, Persik Kediri kembali melanjutkan pemusatan latihan di Jakarta hingga Rabu (14/6) dan kembali ke Kediri keesokan harinya.
Pemusatan latihan sengaja dilakukan untuk mempersiapkan fisik pemain menjelang kompetisi Liga 1 Indonesia 2023/2004. Dalam kegiatan pemusatan latihan, manajemen membawa 30 orang pemain dan tim pelatih Persik.
Baca juga: Bali United perkuat latihan penalti untuk hadapi PSM
Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2023
