Saat pertandingan melawan Jordania tidak masuk evaluasi. Hanya saat melawan Irak saja. Makanya tidak ada perubahan jajaran pelatih,"
Jakarta (ANTARA News) - Koordinator Timnas PSSI Bob Hippy menegaskan tidak ada perubahan jajaran pelatih timnas meski Timnas Indonesia baru saja kalah 0-1 atas Irak pada pertandingan Pra Piala Asia 2015 Grup C.

"Kami baru saja melakukan evaluasi jajaran pelatih timnas dan telah diputuskan tidak ada pergantian pelatih. Waktunya sangat mepet," kata Bob Hippy di Kantor PSSI Senayan Jakarta, Rabu.

Menurut dia, pada evaluasi yang dilakukan pada jajaran pelatih timnas yang dipimpin oleh Nil Maizar pihaknya hanya menggunakan dasar hasil pertandingan melawan Irak saja meski sebelumnya pada pertandingan ujicoba kalah 0-5 dari Yordania.

Bob mengaku saat Timnas Garuda menghadapi Jordania memang mengalami banyak kendala termasuk iklim yang kurang bersahabat. Saat pertandingan berlangsung suhu hanya 2 derajat Celcius.

"Saat pertandingan melawan Jordania tidak masuk evaluasi. Hanya saat melawan Irak saja. Makanya tidak ada perubahan jajaran pelatih," katanya.

Ia menjelaskan dengan tuntasnya evaluasi pihaknya menginstrukasikan pada jajaran pelatih timnas senior untuk segera mempersiapkan tim untuk menjalani pertandingan kedua PPA 2015 melawan Arab Saudi.

Sebelumnya ada informasi jika akan ada penggantian asisten pelatih Fabio Oliviera. Hanya saja informasi tersebut dibantah oleh Bob Hippy yang merupakan Koordinator Timnas.

"Kalau terjadi pergantian kasihan pemainya. Disini tidak seperti di Eropa yang banyak memiliki pemain. Perlu kebersamaan," kata pria yang juga anggota Komite Eksekutif PSSI ini.

Sesuai dengan rencana guna menghadapi Saudi Arabia jajaran pelatih timnas akan memanggil sedikitnya 32 pemain yang mayoritas pemain yang dipakai saat melawan Irak, 6 Februari lalu.

Sisinya adalah pemain baru yaitu Bambang Pamungkas, Erol FX Iba, Titus Bonai serta dua pemain dari kompetisi Indonesia Super League (ISL) yang juga pemain naturalisasi, Greg Nwokolo dan Victor Igbonefo.

(B016/N002)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013