"Ini juga tentang bagaimana orang akhirnya menemukan warna mereka sendiri setelah melalui periode ini," kata BX seperti disiarkan The Korea Times, Sabtu (10/6).
Lagu utama "Save me, Kill me" yang menonjolkan kekuatan vokal para personel grup berkutat pada cinta dan rasa sakit. BX mengatakan, lagu ini tentang seorang pria yang merasa cinta adalah hal yang cepat berlalu dan menyeretnya ke neraka.
Baca juga: CIX tunda rilis album karena Jin-young cedera
Menurut Seunghun, "Save me, Kill Me" awalnya menantang secara vokal. Oleh karena itu, dia dan tim mengasah terlebih dahulu kemampuan mereka lalu menunjukkan pada orang-orang.
"Kami berulang kali mendengarkannya dan menghabiskan banyak waktu untuk melatihnya," tutur dia.
Album "'OK' Episode 2: I'm OK" juga berisi tiga lagu lainnya yakni "Back to life", "Curtain Call", dan "Color". Seunghun dan Yonghee mengatakan favorit mereka lagu "Curtain Call."
“Ini pertama kalinya aku meneteskan air mata setelah mendengarkan lagu kami sendiri. Liriknya bagus, dan sepertinya menggambarkan momen-momen yang telah dilalui CIX sejauh ini," ujar Seunghun.
CIX mencatatkan pencapaian positif dalam karier mereka melalui album "'OK' Episode 2: I'm OK," yang terjual lebih dari 130.000 eksemplar selama minggu pertama perilisannya (30 Mei-5 Juni), menurut pelacak penjualan Hanteo. Video musik untuk lagu "Save me, Kill me" juga telah melampaui 10 juta penayangan di YouTube.
Namun, kelima personel CIX masih memiliki ambisi besar. BX mengatakan ingin grupnya menduduki peringkat pertama di berbagai tangga lagu.
"Aku harap CIX melakukan lompatan ke depan dalam karier dengan rilisan baru kami. Akan bagus jika kami bisa menempati peringkat pertama di tangga lagu mana pun," demikian kata dia.
Baca juga: Konser CIX "Save me, Kill me" di Meksiko dibatalkan
Baca juga: BX dari grup CIX positif COVID-19 usai tur di New York
Baca juga: Rio Dewanto hingga Jinyoung CIX berpartisipasi di film horor Thailand
Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023
