"Hasil pembangunan secara objektif di Papua banyak peningkatan dari aspek Indeks Pembangunan Manusia (IPM), penurunan angka kemiskinan dan meningkatnya angka harapan hidup," ujar Tenaga Ahli Utama KSP Theofransus Litaay di Biak, Minggu.
Diakui Theofransus, beberapa Kabupaten/Kota telah melampaui IPM Nasional yang berada pada angka 72,29 yakni Kota Jayapura 80,61, Kabupaten Mimika 75,08, Kabupaten Biak Numfor 72,85 dan Kota Sorong 78,98.
Theofransus menyebut, untuk Indek Pembangunan Papua (IPM) pada 2010 sebesar 54,45 persen meningkat 2022 sebesar 61,39 dan Papua Barat 2010 sebesar 59,60 naik pada 2022 menjadi 65,89.
Sedangkan tingkat kemiskinan mengalami penurunan signifikan pada Maret 2010 untuk Papua 28,17 persen turun pada 2022 sebesar 26,56 persen dan Papua Barat pada 2010 sebesar 25,82 persen turun jadi 21,33 persen di 2022.
Sementara angka harapan hidup, lanjut Theofransus, mengalami kenaikan untuk Papua 2010 sebesar 64,31 tahun menjadi 71,85 tahun serta Papua Barat 2010 menjadi 64,59 tahun naik 66,46 tahun pada 2022.
Disebutkan Theofransus, sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo minta betul-betul agar dilakukan sebuah semangat baru, paradigma baru dan cara kerja baru.
Theofransus menyebut, Presiden Joko Widodo memberikan arahan membangun Papua harus bangun sebuah sistem dan desain baru, cara kerja baru yang lebih efektif agar menghasilkan lompatan kemajuan kesejahteraan bagi rakyat Papua dan Papua Barat.
"Ini dalam rangka pemerataan pembangunan karena memang Tanah Papua ini terlalu luas. Untuk memudahkan jangkauan pelayanan, itulah dibangun daerah-daerah otonomi baru," sebut Tenaga Ahli Utama KSP Theofransus.
Ditegaskan Theofransus, pada kunjungan kerja di Jayapura 21 Maret 2023 Presiden Joko Widodo menyebut, pembangunan Indonesia sekarang ini bukan Jawa Sentris tapi Indonesia sentris dan Tanah Papua menjadi prioritas pembangunan.
Baca juga: KSP: UU Otsus Papua akselerasi kemajuan kesejahteraan
Baca juga: Presiden Jokowi : PON XX menggambarkan kemajuan Papua
Pewarta: Muhsidin
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023
