Berdasarkan keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Minggu, penyanyi Mulan Jameela membuka konser perayaan 30 tahun kiprah Ari Lasso di blantika musik Indonesia tersebut lewat enam lagu dengan penampilan enerjik dan menyenangkan.
Setelah itu, giliran Ari Lasso menunjukkan bakat dan karismanya yang tak terbantahkan dalam membawakan 20 lagu selama konser berlangsung. Lewat setiap nada yang dilantunkan, Ari Lasso berhasil menghadirkan atmosfer yang penuh emosi dan memukau seluruh hadirin yang memenuhi Edutorium UMS.
Baca juga: Ari Lasso maknai konser 3 dekade sebagai perayaan kehidupan
Tak hanya membawakan lagu-lagu yang hits, Ari Lasso juga menghadirkan beberapa karya yang jarang dibawakan secara live. Ia berhasil memukau penonton dengan vokalnya yang penuh perasaan dan kualitas panggung yang luar biasa. Sambutan meriah dan gemuruh dengan sorak sorai dan tepuk tangan yang tak henti-hentinya setiap kali Ari Lasso membawakan lagu-lagunya.
Selain persembahan musik yang luar biasa, konser ini juga diiringi oleh tata panggung yang spektakuler dan pencahayaan yang mengesankan. Semua elemen yang dirangkai dengan sempurna menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi seluruh penonton yang hadir di Edutorium UMS tadi malam.
Baca juga: Mulan Jameela siapkan penampilan istimewa di konser 3 dekade Ari Lasso
Ari Lasso berhasil menghibur dan menggetarkan hati semua orang yang hadir dalam konser "Tiga Dekade Perjalanan Cinta" lewat 20 lagu solo maupun milik DEWA 19, di antaranya "Arti Cinta", "Cukup Siti Nurbaya", "Penjaga Hati", "Menangis Diam-Diam", "Aku Milikmu", "Satu", "Lirih", dan "Cinta Kan Membawamu". Sedangkan medley "Kangen" dan "Kamulah Satu-satunya" menjadi pamungkas konser tersebut.
Malam yang magis tersebut akan dikenang sebagai momen bersejarah dalam perjalanan musik Indonesia dan menjadi bukti bahwa Ari Lasso tetap menjadi salah satu penyanyi terbaik Tanah Air.
Pada rangkaian konser selanjutnya, Ari Lasso akan bertandang ke The Westin, Surabaya (17 Juni), Graha Cakrawala, Malang (24 Juni), dan Tennis Indoor Senayan, Jakarta (8 Juli).
Baca juga: Ari Lasso garap proyek entas lagu-lagu terbaik Indonesia era '70-'90an
Pewarta: Ahmad Faishal Adnan
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023
