Jakarta (ANTARA) - Pebalap Gresini Racing Alex Marquez mengungkapkan kesalahan kecil dan kurang tenang saat bersaing di MotoGP Italia akhir pekan lalu, membuatnya gagal meraih podium dan berakhir dengan kecelakaan.

"Ini benar-benar memalukan. Setelah begitu banyak nasib buruk, kami telah berhasil naik podium (di babak kualifikasi). Mungkin saya seharusnya senang dengan finis lima besar (pada balapan utama), tapi saya ingin memberikan semuanya dan mencoba lebih jauh," kata Alex, dikutip dari keterangan resmi Gresini Racing, Senin.

"Saya membuat kesalahan kecil di tikungan ketiga karena saya terlalu banyak berada di dalam dan menyentuh garis putih," ujarnya menambahkan.

Adapun Alex kehilangan posisi depan di pintu keluar belokan tiga saat bertarung dengan Luca Marini (Mooney VR46) dan Johann Zarco (Prima Pramac) untuk memperebutkan podium.

Baca juga: Marquez ungkap kekecewaan usai DNF di MotoGP Italia

Saat ia terjatuh, semua peluang untuk bergabung kembali lintasan balap juga memudar.

Meski demikian, pebalap Spanyol itu mengatakan tidak ingin berlarut-larut dalam kesedihan dan akan bangkit lagi pada putaran MotoGP ketujuh di Sachsenring, Jerman, akhir pekan depan.

"Kami menunjukkan sekali lagi bahwa kami bisa bertahan di sana tetapi saya membutuhkan lebih banyak pengalaman dengan motornya," kata adik dari Marc Marquez itu.

Sementara itu, sedikit peningkatan datang dari rekan satu timnya, Fabio Di Giannantonio, yang sekali lagi finis di urutan ke-14 tapi mampu mengantongi kepercayaan diri menyusul dua poin yang ia kumpulkan di Italia.

"Kami memiliki awal yang bagus dan berjuang dengan tim besar. Itu adalah balapan yang positif dengan kecepatan yang baik terutama di babak kedua, meskipun masalah teknis di lima lap terakhir menghalangi kami untuk membuat satu atau dua posisi lagi. Namun, kami mendapat banyak data untuk balapan berikutnya," kata pebalap yang akrab disapa Diggia itu.

Baca juga: Bagnaia: Ketenangan dan fokus jadi kunci dominasi di MotoGP Italia

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023