London, (ANTARA/PRNewswire)- Riset baru dari Omdia mengungkap mayoritas adaptasi film dan serial yang berasal dari IP game adalah animasi. Jepang telah memaksimalkan peluang dari IP lintas media selama beberapa dekade, dengan Pokémon yang menjadi profil tertinggi dari kesuksesan global. Tiga perempat (72%) dari adaptasi video-game sejak 1982 berasal dari animasi, dengan 65% dari adaptasi ini berasal dari serial anime Jepang.

"Sejumlah IP Jepang yang sukses cenderung direncanakan sebagai lintas media sejak awal", kata James McWhirter, Analis Senior di Omdia. "Investor di komite produksi anime mengungkapkan luasnya multimedia ini, yang mana label rekaman, penerbit game, dan penyiar TV bekerja sama untuk mendanai seri baru. Ini mengungkapkan saling ketergantungan antara kesuksesan anime dan bentuk media masing-masing penyandang dana dalam IP yang sama".

Hasil dari pendekatan multimedia-pertama ini jelas. IP serial anime terlaris2021 dari Cygames' Uma Musume membantu meningkatkan pendapatan dari game seluler yang menyertainya Uma Musume: Pretty Derby menjadi lebih dari $1,2 miliar pendapatan bersih dari 11 juta pemain*. Hasil tersebut disertai dengan rilis lebih dari 30 drama dan CD musik, serta beberapa serial manga.

Sementara anime di bioskop hanya mengalami peningkatan perlahan didorong oleh sejumlah judul selama bertahun-tahun di Amerika Utara, kini banyak hal berubah. Perolehan box office naik pada 2022, dengan lima judul utama yang sudah dijadwalkan untuk dirilis pada 2023. Judul anime yang lebih besar digunakan untuk menerima rilis teatrikal terbatas. Namun, strategi rilis berubah seiring dengan meningkatnya popularitas. Demon Slayer: Mugen Train melihat rekor performa box office untuk anime di Amerika Utara, diikuti oleh hit seperti Jujutsu Kaisen 0: The Movie dan Dragon Ball Super: Super Hero.

David Hancock, Kepala Analis, dalam catatan praktik media dan hiburan Omdia, menyatakan, "Layanan streaming global telah mengubah profil risiko anime, membukanya untuk pemirsa baru. Niche streamer Crunchyroll juga memperluas basis pelanggannya setelah diakuisisi oleh Sony pada 2021. Dengan 10 juta pelanggan, platform ini menawarkan akses ke lebih dari 40.000 episode dan telah menjadi kekuatan pendorong di balik kebangkitan anime di AS. Anime juga penting untuk posisi kompetitif Netflix terhadap streamer lain".

* Analisis Omdia dari data Sensor Tower

TENTANG OMDIA

Omdia, bagian dari Informa Tech, adalah kelompok penelitian dan penasihat teknologi. Pengetahuan kami yang mendalam tentang pasar teknologi dikombinasikan dengan wawasan kami yang dapat ditindaklanjuti telah memberdayakan organisasi untuk membuat keputusanpertumbuhan yang cerdas.

NARAHUBUNG
Fasiha Khan: fasiha.khan@omdia.com

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023