Saya mungkin subyektif, tetapi sebagai ayah saya bangga...
Jakarta (ANTARA News) - Susilo Bambang Yudhoyono mengaku bangga putranya, Edhi Baskoro Yudhoyono (Ibas), berani mengundurkan diri sebagai anggota DPR RI setelah pemberitaan tentang ketidakhadirannya dalam rapat paripurna.

"Saya mungkin subyektif, tetapi sebagai ayah saya bangga Ibas bertanggungjawab, sekaligus meminta maaf atas insiden absensi beberapa hari yang lalu dalam rangkaian sidang paripurna yang dilaksanakan di DPR RI," kata Yudhoyono di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis.

Ketua Dewan Pembina Dewan Partai Demokrat itu menambahkan, dia sepenuhnya mendukung dan menghormati keputusan Ibas untuk mengundurkan diri dari DPR RI.

Yudhoyono mengatakan, Ibas berkonsultasi dengan dia, Ani Yudhoyono, dan Agus Harimurti Yudhoyono sebelum mengambil keputusan untuk mundur dari DPR RI.

"Kami dengan jernih tenang, serta rasional membahas apa yang dihadapi oleh keluarga saya, bukan hanya Ibas sebetulnya, dan secara bulat kami pikirkan dan harus dilakukan adalah penguduran diri Ibas dari DPR RI dan ini inisiatif dan pemikiran yang berangkat dari Ibas sendiri," katanya.

Menurut dia, keluarga sebetulnya tidak mudah setuju dengan rencana pengunduran diri Ibas tersebut. 

"Mengapa, karena sebagai ayah saya tahu pada pemilu 2009 yang lalu Ibas berminggu-minggu mendatangi daerah pemilihannya, dari kecamatan ke kecamatan, dari desa ke desa, mulai dari kabupaten Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan dan Trenggalek," katanya.

Yudhoyono, yang menjabat sebagai Presiden sejak tahun 2004, mengatakan, putranya "telah berkeringat" untuk menjadi anggota DPR RI.

Namun, lanjut dia, seluruh keluarga kemudian sepakat bulat mendukung keputusan Ibas untuk mengundurkan diri dari DPR RI. Ia berharap, masyarakat memahami alasan pengunduran diri Ibas.

"Semoga rakyat Indonesia yang mendengarkan penjelasan dari Edhie Baskoro Yudhoyono tadi, ditambah komentar saya, yang baru saja saya sampaikan bisa sungguh mengerti duduk persoalan dan sekaligus mengapa Ibas mengundurkan diri dari DPR RI untuk berkonsentrasi mengemban tugasnya yang lain," katanya.

(M041)

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013