Hal ini telah dibahas dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PPNI di Maluku, pihaknya juga mengkaji bagaimana PPNI dalam menghadapi pesta demokrasi 2024 mendatang.
"Ini sudah kita rekomendasikan dalam Rakernas di Maluku. Kita akan merapatkan diri agar perawat yang maju pileg 2024 bisa mendapat dukungan penuh dari anggota profesi perawat dimana pun mereka berkontestasi," kata Harif di Ambon, Senin.
Menurutnya, PPNI tentu tidak berafiliasi terhadap salah satu partai politik (parpol) tertentu. Tapi, PPNI akan mendukung perawat yang maju bertarung di Pileg dari parpol apa pun itu.
Harif menyatakan, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPNI di 38 provinsi yang ada di Indonesia harus dapat melaksanakan rekomendasi tersebut.
Menurutnya, ini juga akan berdampak positif bagi pengembangan PPNI yang lebih baik. "Isu-isu nasional yang jadi perhatian kita termasuk pesta demokrasi. Kita mau anggota PPNI mendukung penuh perawat yang mencalonkan diri," tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPW PPNI Maluku, Hery Jotlely mengatakan, tentu apa yang menjadi rekomendasi Rakernas akan ditindaklanjuti ke depan termasuk salah satunya mendukung perawat yang maju dalam Pileg 2024.
"Kita akan koordinasi lagi. Apa yang diputuskan dalam Rakernas, menjadi perjuangan kita ke depan," ucap Hery.
Baca juga: PPNI pastikan perawat miliki akses diklat untuk tingkatkan kompetensi
Pewarta: Winda Herman
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023
