Jakarta (ANTARA) -
Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Ditjen Bina Pemdes) Kementerian Dalam Negeri meminta masukan dari kementerian/lembaga (K/L) terkait upaya penguatan kapasitas pemerintahan desa melalui pelaksanaan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD).
 
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pemdes Kementerian Dalam Negeri Eko Prasetyanto Purnomo Putro mengatakan untuk mengumpulkan masukan kementerian/lembaga itu, pihaknya menggelar "Workshop Konsolidasi Penyusunan Perencanaan Anggaran Program Lintas Komponen Unit Pelaksana Proyek P3PD" di Jakarta, Senin.
 
"Saya berharap workshop ini dapat memberi masukan-masukan agar tujuan P3PD tercapai," ujar Eko, sebagaimana dikutip dari siaran pers.
 
Saat memberikan arahan dalam forum itu, Eko mengingatkan seluruh komponen unit pelaksana proyek di lintas kementerian/lembaga untuk menyelaraskan rencana P3PD yang akan mereka laksanakan pada tahun anggaran 2023.

Baca juga: Ditjen Bina Pemdes siapkan "kick off meeting" guna sosialisasikan P3PD
Baca juga: Ditjen Bina Pemdes dukung kerja sama pembangunan desa dengan Kemendes
 
“Mari kita laksanakan dengan sebaik mungkin penyelarasan pelaksanaan P3PD di komponen 1, 2, dan 3. Mari kita evaluasi langkah konkret apa yang perlu dilakukan,” kata dia.
 
Eko menambahkan seluruh komponen unit pelaksana proyek di kementerian/lembaga perlu memperhatikan pembagian tugas sehingga nantinya tidak terjadi hal-hal yang menghambat pelaksanaan P3PD, seperti adanya tumpang tindih peserta program.
 
“Bapak dan Ibu karena lokasi kita itu sama, saya harap tidak tumpang tindih. Yang saya maksud tumpang tindih, personel dan pesertanya. Kalau lokasinya, pasti. Kita kan sudah jelas dibagi untuk pelatihan aparatur desa ada di Kemendagri, sedangkan untuk pemberdayaan masyarakat di Kementerian Desa. Ini perlu menjadi perhatian,” kata dia.
 
Eko menyampaikan pihaknya berharap penyelenggaraan workshop tersebut dapat mengidentifikasi permasalahan dalam implementasi P3PD.
 
“Kami berharap dengan bertemunya komponen 1, 2, dan 3 P3PD, ada hal strategis yang bisa direncanakan dalam penyusunan anggaran. Hal ini sangat penting, di samping untuk mengevaluasi berbagai kegiatan yang telah dilakukan dan akan direncanakan. Saya harap dengan adanya konsolidasi ini, maka tidak terjadi lagi tumpang tindih dan antarkomponen semakin bersinergi,” ujar Eko.

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023