Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua (Waka) MPR RI Yandri Susanto mengungkapkan Yayasan Bai Mahdi Sholeh Ma'mun akan menjadi pusat pembelajaran Al Qur'an dan sekolah umum unggulan.

Untuk mewujudkan cita-cita itu, maka Yayasan Bai Mahdi Sholeh Ma'mun akan bekerja sama dengan Yayasan Pendidikan Unggulan Amanatul Ummah.
 
"Pengasuh Yayasan Pendidikan Unggulan Amanatul Ummah Asep Syaifudin Chalim menginginkan Yayasan Bai Mahdi Sholeh Ma'mun maju seperti Amanatul Ummah," kata Yandri dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa.
 
Ia menyebutkan lembaga pendidikan di bawah Yayasan Pendidikan Unggulan Amanatul Ummah sangat maju dan berprestasi. Jumlah santrinya mencapai 14.000 orang.

Sebanyak 400 siswa Madrasah Bertaraf Internasional (MBI) di bawah naungan Yayasan Pendidikan Unggulan Amanatul Ummah diterima perguruan tinggi negeri tanpa tes, seperti di ITB, UGM, UI, Unair, IPB, dan lainnya.
 
Selain itu, pada tahun 2017 Amanatul Ummah mendapat penghargaan sebagai sekolah favorit di Indonesia. Kemudian pada tahun 2018, Amanatul Ummah mendapat penghargaan sebagai "The Best Tutoring School in Indonesia".

Pada tahun 2019 mendapat penghargaan sebagai pondok pesantren inspiratif di Indonesia.
 
Saat berbicara di depan peserta raker, Asep Syaifuddin Chalim  menawarkan kerja sama kepada Yayasan Bai Mahdi Sholeh Ma'mun.

"Sebaiknya bekerja sama dengan lembaga pendidikan di luar dengan membuat madrasah bertaraf internasional. Tapi sementara ini, bisa membuat kerja sama dengan Amanatul Ummah," ajaknya.

Asep menuturkan melalui kerja sama ini, Amanatul Ummah disetarakan dengan Al Azhar Mesir.

Baca juga: Wakil Ketua MPR ingatkan kemajuan Islam ditopang ormas yang kuat
Baca juga: Wakil Ketua MPR ingatkan ketua regu haji pertebal niat beri bimbingan



"Dengan madrasah bertaraf internasional, ijazah dari Amanatul Ummah diakui Al Azhar sehingga santri meneruskan pendidikan ke Al Azhar bisa melalui tes," ujar Asep yang juga Ketua Umum Persatuan Guru NU (Pergunu).

Yandri menyatakan keinginannya agar Yayasan Bai Mahdi Sholeh Ma'mun bisa menyamai Amanatul Ummah.

"Kalau tidak bisa menyamai Amanatul Ummah paling tidak menjadi makmum," tuturnya.
 
Yandri menambahkan pihak yayasan sudah membicarakan kerja sama dengan Amanatul Ummah.

"Kami akan membahas lebih rinci lagi. Kami mohon nanti ada kerja sama dan penandatanganan MoU dengan Amanatul Ummah," ujarnya.
 
"Melalui kerja sama dengan Amanatul Ummah, santri Pondok Pesantren Bai Mahdi Sholeh Ma'mun bisa meneruskan pendidikan ke Al Azhar, Mesir," pungkasnya.

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023