Pelanggaran fatal yang dilakukan tiga pangkalan elpiji tersebut....Palangka Raya (ANTARA) - Pertamina Perwakilan Kalimantan Tengah (Kalteng) pada 2023 ini melakukan Pemutusan Hubungan Usaha (PHU) terhadap tiga pangkalan elpiji 3 kg di Palangka Raya, karena kedapatan menjual elpiji subsidi di atas harga eceran tertinggi (HET).
Asisten Sales Branch Manager Pertamina Perwakilan Kalteng Edi Putra, di Palangka Raya, Selasa, mengatakan Januari sampai Juni 2023 pihaknya sudah melakukan PHU terhadap tiga pangkalan elpiji 3 kg yang dinilai telah melakukan pelanggaran fatal.
"Pelanggaran fatal yang dilakukan tiga pangkalan elpiji tersebut, yakni menjual elpiji 3 kg ke masyarakat di atas HET sehingga itu tidak bisa ditoleransi," katanya pula.
Kemudian, ujar Edi lagi, bagi pangkalan yang melakukan pelanggaran administrasi tentunya masih dilakukan pembinaan dengan memberikan surat teguran pertama, kedua, dan teguran ketiga yakni PHU.
Namun apabila kesalahannya fatal, tentunya Pertamina tidak akan tinggal diam dan langsung melakukan PHU sesuai kesalahan pangkalan tersebut.
"Ya kalau hanya administrasi saja, kami masih bisa memberikan toleransi, sebaliknya kalau fatal tentunya tidak akan kami berikan ruang sesuai aturan yang diberlakukan," ujarnya lagi.
Edi menuturkan, untuk ketersediaan elpiji 3 kg di wilayah Kota Palangka Raya tentunya sangat aman. Sebab, elpiji subsidi tersebut kuotanya paling banyak dibandingkan dengan kabupaten lainnya yang berada di Kalteng.
Ketersediaan elpiji untuk masyarakat di Palangka Raya masih relatif aman dan tidak akan mengalami kekosongan seperti yang dikhawatirkan.
"Ketersediaan elpiji di Palangka Raya aman, tetapi mengenai jumlah totalnya saya tidak hafal yang jelas daerah kita ini paling banyak kuotanya dibandingkan daerah lain," ujar Edi.
Asisten SBM Pertamina Perwakilan Kalteng itu juga menambahkan, apalagi menghadapi hari-hari keagamaan tentunya Pertamina setempat juga menambah kuota untuk Kota Palangka Raya.
"Jadi sifatnya fakultatif, kalau permintaan elpiji 3 kg meningkat, kami akan sediakan alias kuotanya ditambah dengan tujuan untuk mengantisipasi kekurangan di tengah masyarakat," demikian Edi.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya temukan pangkalan jual elpiji 3kg tak sesuai HET
Baca juga: Pemkot Palangka Raya ingatkan pangkalan elpiji 3 Kg tak dijual ke kios
Pewarta: Adi Wibowo
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023
