Pamekasan (ANTARA News) - Sebanyak 13 bangunan di dua kecamatan di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, rusak akibat diterjang angin kencang yang disertai hujan deras, Jumat.

Angin kencang telah merusak dua bangunan di Desa Trasak, Kecamatan Larangan, dan 11 bangunan di Kelurahan Bugih, Kecamatan Kota Pamekasan.

"Satu dari 11 bangunan rusak itu nyaris rata dengan tanah, milik warga kami bernama Nimbrah," kata Lurah Bugih, Kristianto, kepada ANTARA, Jumat sore.

Warga sedang bergotong royong mengumpulkan reruntuhan bangunan rusak yang terserak akibat diterjang angin kencang tersebut.

"Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun sebagian masyarakat kami masih merasa shock," terang Kristianto.

Dua bangungan di Desa Trasak rusak akibat tertimpa papan reklame.

Angin kencang yang disertai hujan deras di Kabupaten Pamekasan itu juga merobohkan sejumlah pohon di sepanjang jalan raya Pamekasan menuju Sumenep.

Angin juga memutus aliran listrik dalam kota dan di sejumlah kecamatan di Kabupaten Pamekasan. Hingga sekitar pukul 16.30 WIB, aliran listrik di beberapa kecamatan di Kabupaten Pamekasan, seperti sebagian Kecamatan Kota, Pademawu, dan Kecamatan Larangan masih padam.

(ANTARA)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013