Cianjur (ANTARA) - Bupati Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Herman Suherman, meminta warga yang belum terdata sebagai penerima bantuan stimulan pembangunan rumah dari pemerintah, segera menghubungi aparat desa dan dinas penghubung hingga batas waktu 30 Juni 2023.

"Hasil rapat evaluasi bersama dan evaluasi pembangunan Rumah Tahan Gempa (RTG) yang diikuti jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), 16 kecamatan, sejumlah kades, dan lurah terdampak bencana gempa bumi Cianjur, pendataan sudah tuntas sebelum akhir Juni," kata Herman di Cianjur Selasa.

Pihaknya mencatat penanganan bencana alam gempa di Cianjur, termasuk paling cepat dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia yang mengalami bencana alam yang sama, sehingga bantuan stimulan tahap I,II dan III sudah hampir rampung di lanjut tahap IV.

Bantuan stimulan tahap keempat sedang berjalan dan masih menerima laporan serta data kerusakan rumah yang berubah atau belum terdata karena berbagai hal termasuk rumah yang mengalami rusak setelah terjadi gempa susulan.

Baca juga: BMKG mencatat dua kali gempa terjadi di Cianjur dalam satu hari

Baca juga: Belasan rumah di Cianjur rusak akibat gempa magnitudo 3,5


"Dalam rapat evaluasi yang dipimpin BNPB betul-betul dimatangkan, sehingga tidak ada lagi warga korban gempa di Cianjur yang tidak menerima bantuan stimulan yang diberikan pemerintah hingga batas waktu akhir Juni," katanya.

Setelah mendapatkan bantuan stimulan yang diberikan pemerintah pusat melalui pemerintah daerah, percepatan pembangunan dapat segera terlaksana dan warga dapat kembali beraktivitas seperti biasa dan tinggal di dalam rumah.

Bahkan pihaknya meminta warga untuk menggunakan jasa pihak ketiga atau aplikator resmi yang ditunjuk pemerintah dalam pembangunan kembali rumahnya agar cepat selesai karena saat ini di Cianjur kesulitan mendapatkan tenaga tukang atau kuli bangunan.

"Silahkan menggunakan jasa aplikator atau TNI agar pembangunan rumah kembali dapat cepat dilakukan tanpa harus memikirkan berbagai biaya termasuk harga material bangunan yang mengalami kenaikan seiring tingginya pemakaian," kata Bupati Cianjur.*

Baca juga: Gempa 3.5 magnitudo guncang Cianjur warga berhamburan keluar rumah

Baca juga: Cianjur berupaya datangkan tukang bangunan untuk bantu penyintas gempa

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023