Dengan adanya sharing informasi terkait keselamatan penerbangan, diharapkan dapat bermanfaat untuk mencegah terjadinya insiden pada penerbangan,
Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berbagi informasi dan pengalaman dengan Civil Aviation Safety Authority (CASA) Australia dalam meningkatkan keselamatan penerbangan sipil.

Sebelumnya, Ditjen Hubud melaksanakan seminar bersama CASA Australia di Gedung Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU), Tangerang, Banten, Selasa (13/6).

Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Ditjen Hubud Capt. M. Mauludin mewakili Direktur Jenderal Hubud dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu, mengatakan seminar keselamatan penerbangan yang dilaksanakan itu merupakan ajang kolaborasi antarregulator dan operator sebagai langkah preventif terhadap hazard keselamatan penerbangan.

"Dengan sharing informasi terkait keselamatan penerbangan, diharapkan dapat bermanfaat untuk mencegah terjadinya insiden pada penerbangan," ucap Capt. Mauludin.

Baca juga: AP I: Kebakaran rumput di Bandara El Tari ganggu dua penerbangan

Dalam seminar yang masuk dalam program kerja sama Indonesian Transport Assistance Package (ITSAP) itu, pihak CASA Australia memaparkan beberapa pengalamannya soal keselamatan sektor transportasi udara, di antaranya peningkatan kampanye keselamatan penerbangan yang efektif dan efisien, peningkatan keselamatan kondisi runway.

Kemudian, pengurangan angka kecelakaan controlled flight into terrain (CFIT) dan pengurangan angka kecelakaan dan kejadian loss of control in-flight.

Hadir pada seminar tersebut perwakilan direktorat teknis di lingkungan Ditjen Hubud, Kantor Otoritas Bandar Udara, Balai Kesehatan Penerbangan, pelaksana program keselamatan penerbangan nasional serta stakeholders penerbangan seperti Badan Usaha Bandar Udara, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Perum LPPNPI/AirNav Indonesia.

Ditjen Hubud bekerja sama dengan CASA Australia juga pernah menggelar workshop keselamatan penerbangan dengan tema wildlife hazard di Jakarta pada Januari 2023.

Workshop itu membahas gangguan terhadap operasi penerbangan dari hewan liar, khususnya dari serangan burung liar (bird strike) di sekitar bandara.

Baca juga: AP I mulai implementasikan aturan perjalanan terbaru di 15 bandara

Berdasarkan data Ditjen Hubud, beberapa insiden bird strike telah dilaporkan terjadi beberapa kali di bandara besar di Indonesia seperti Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Hasanuddin, Bandara Juanda, dan Bandara Hang Nadim serta beberapa lokasi di wilayah timur Indonesia.

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023