Jakarta (ANTARA) - Ajax Amsterdam merekrut mantan arsitek tim Sparta Rotterdam Maurice Steijn sebagai pelatih baru mereka pada Rabu, sekaligus mengambil alih posisi itu dari mantan bek timnas Belanda John Heitinga.

Kontrak Heitinga tidak diperpanjang pada akhir musim lalu, ketika Ajax gagal lolos ke Liga Champions setelah hanya finis di posisi ketiga Liga Belanda.

Kepergian mantan bek Everton itu terjadi hanya beberapa hari setelah mantan kiper Manchester United Edwin van der Sar mengumumkan bahwa ia mengundurkan diri sebagai ketua eksekutif.

Peruntungan Ajax merosot sejak kepergian Erik ten Hag ke Manchester United pada April 2022.

Steijn telah melatih di Sparta sejak 2022, setelah sebelumnya pernah melatih di Den Haag, VVV-Venlo, NAC Breda, serta klub Uni Emirate Arab Al Wahda.

"Di semua klub yang ia tangani, hasil-hasilnya selalu memuaskan," kata direktur sepak bola Ajax Sven Mislintat dalam pernyataan klub yang dikutip AFP.

"Maka ia telah berkali-kali memperlihatkan bersama tim-timnya bahwa ia sosok overperformer sejati," tambahnya.

Pelatih timnas Belanda Ronald Koeman mengatakan ia terkejut dengan keputusan Ajax.

"Menurut saya ini menarik, tidak aneh, tapi menarik," kata Koeman kepada radio Belanda NOS.

"Jika Anda sedikit mengikuti berita, saya tidak akan berbicara mengenai Maurice Steijn, namun pelatih asing. Menurut saya, merupakan hal yang bagus bahwa (pelatih Ajax) itu merupakan pelatih Belanda," katanya.

Baca juga: Belanda janjikan penyelidikan kericuhan laga Ajax kontra Feyenoord

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023