Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan satu dari 21 puskesmas yang ada di daerah itu saat ini tidak memiliki tenaga dokter.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong Rephi Meido Satria di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan puskesmas yang tidak memiliki tenaga dokter tersebut ialah Puskesmas Kecamatan Sindang Dataran, sedangkan 20 puskesmas lainnya sudah memiliki tenaga dokter.

"Saat ini kita masih berupaya untuk memenuhi tenaga dokter di Puskesmas Sindang Dataran, saat ini kita sudah menyiapkan anggaran gajinya sebesar Rp5 juta per bulan," kata dia.

Dia menjelaskan, untuk memenuhi kekurangan tenaga dokter ini pihaknya sudah mengajukan kepada Pemkab Rejang Lebong untuk dipenuhi baik berstatus honorer maupun melalui jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Ia mengatakan tenaga dokter di Puskesmas Sindang Dataran ini sebelumnya ada satu orang yang berstatus honorer daerah atau THL, namun pada awal 2023 yang bersangkutan lulus seleksi CPNS di Provinsi Jambi.

Guna mengisi kekosongan tenaga dokter di Puskesmas Sindang Dataran itu pihaknya sudah membuka kesempatan melalui honorer daerah atau THL dan telah menyiapkan anggaran gaji serta sarana pendukung lainnya, namun belum ada yang berminat.

Dirinya berharap nantinya pemerintah pusat dan pemkab setempat dapat memenuhi kekurangan tenaga dokter ini baik melalui program Nusantara Sehat maupun penerimaan PPPK bidang kesehatan.

Selain mengajukan penambahan tenaga dokter, tambah dia, pihaknya juga pada tahun ini telah mengajukan usulan penambahan tenaga kesehatan melalui PPPK sebanyak 351 orang.

Sebelumnya pada tahun 2022 Dinkes Rejang Lebong mendapat kuota PPPK bidang kesehatan sebanyak 77 orang, namun jumlah itu belum mencukupi kebutuhan guna ditempatkan dalam 21 puskesmas tersebar dalam 15 kecamatan, di dinas kesehatan maupun rumah sakit setempat.
.

Baca juga: Pakar: Kekurangan tenaga kesehatan jadi masalah dunia, termasuk RI
Baca juga: ULM telah cetak 29 dokter spesialis untuk daerah yang membutuhkan
 

Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023