Kami berkomitmen terhadap penanganan perubahan iklim. Kami juga mengajak masyarakat menjaga dan merawat apa yang sudah ditanami tersebut
Banda Aceh (ANTARA) - PT Elnusa Petrofin, badan usaha milik negara yang bergerak di bidang penyalur bahan bakar minyak, menanam 1.000 pohon sebagai bentuk dukungan dan kontribusi terhadap program langit biru nol emisi di Krueng Raya, Kabupaten Aceh Besar.

Direktur Keuangan dan Administrasi PT Elnusa Petrofin, Hanny Retno Hapsari di Aceh Besar, Kamis, mengatakan penanaman 1.000 pohon jenis trembesi tersebut dimulai dari Aceh.

"Ada 82 wilayah kerja kami melakukan penanaman serentak. Untuk Aceh, kami lakukan di Krueng Raya, Kecamatan Mesjid Raya. Tempat ini merupakan lingkungan kerja kami. Kami juga melibatkan masyarakat dalam kegiatan tersebut," kata Hanny Retno Hapsari.

Ia mengatakan, pohon tersebut merupakan bentuk dukungan program pembangunan berkelanjutan. Kemudian, berkontribusi mewujudkan langit biru dengan tujuan nol emisi karbon.

"Kami berkomitmen terhadap penanganan perubahan iklim. Kami juga mengajak masyarakat menjaga dan merawat apa yang sudah ditanami tersebut," katanya.

Sekretaris Kecamatan Mesjid Raya, Hilmi Shi mengapresiasi apa yang dilakukan perusahaan tersebut. Penanaman pohon membantu penghijauan wilayah tersebut.

"Mesjid Raya termasuk wilayah membutuhkan penghijauan. Kalau bisa, pohon yang ditanam jangan 1.000 batang, tetapi lebih agar Mesjid Raya menjadi wilayah hijau. Kepada masyarakat, kami minta agar memelihara dan menjaga pohon yang sudah ditanam," katanya.

Staf Bidang Pengendalian Kerusakan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Aceh, Eka Nugraha mengatakan penanaman pohon tersebut merupakan dukungan terhadap program Aceh Hijau.

"Penanaman pohon ini berdampak positif bagi lingkungan. Pohon memiliki fungsi lindung serta menyerahkan karbon asap kendaraan dan lainnya. Dan ini sejalan dengan program mewujudkan nol emisi karbon," katanya.

Kepada masyarakat, Eka Nugraha mengajak menjaga dan merawat pohon yang sudah ditanam, sehingga tumbuh. Jika tidak, apa yang sudah ditanam tidak berarti apa-apa di kemudian hari.

"Tujuan penanaman pohon tersebut untuk meningkatkan kualitas masyarakat di masa depan. Tentunya, hal itu bisa terwujud apabila apa yang ditanam hari ini dijaga dan dipelihara dengan baik," katanya.

Baca juga: EZVIZ luncurkan program penanaman pohon berskala global lewat kolaborasi dengan Treedom
Baca juga: Pemkot Jakut budidaya sayur-mayur manfaatkan lahan di Kampung Bahari
Baca juga: Pemprov DKI ajak BUMD tanam pohon untuk cegah pemanasan global

 

Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023