Beijing (ANTARA News) - Dua mantan ketua badan sepakbola China diskorsing seumur hidup setelah Juni lalu dipenjara akibat menerima suap, sedangkan Shanghai Shenhua mendapat pengurangan nilai untuk musim depan, lapor kantor berita Xinhua, Senin.

Nan Yong, mantan ketua sepakbola China, dijatuhi hukuman penjara sepuluh setengah tahun karena menerima suap 1,48 juta yuan, sedangkan pendahulunya Xie Yalong, mendapat hukuman serupa dan denda 200.000 yuan.

Total 58 orang dihukum oleh komisi disiplin Asosiasi Sepak Bola China (CFA) sebagai puncak dari kampanye antikorupsi dalam olahraga selama tiga tahun.

Mantan wakil ketua CFA Yang Yimin dan wasit Piala Dunia Lua Jun, yang sempat disanjung sebagai "Peluit Emas" China, merupakan sebagian di antara 33 orang yang diskorsing seumur hidup dari sepakbola.

Empat mantan pemain tim nasional China Shen Si, Qi Hong, Jiang Jin, dan Li Ming, dihukum penjara selama enam tahun Juni lalu karena terlibat pengaturan hasil pertandingan. Mereka juga diskorsing seumur hidup.

Klub Liga China Shenhua, yang belakangan kehilangan Didier Drogba dan Nicolas Anelka yang pindah ke Galatasaray dan Juventus, didenda satu juta yuan dan dikurangi enam angka untuk musim depan karena mengatur pertandingan saat juara liga pada 2003 dan terancam kehilangan gelar 2003.

(H-RF/D011)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013