Cirebon (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, Jawa Barat, mengangkat 320 guru honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di daerah itu.

"Kami minta kepada 320 guru yang diangkat menjadi PPPK untuk bersama meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Cirebon," kata Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis di Cirebon, Kamis.

Azis mengatakan pengangkatan guru honorer menjadi PPPK ini merupakan bentuk kesungguhan Pemda Kota Cirebon dalam meningkatkan kesejahteraan mereka.

Apalagi, kata Azis, pengabdian yang dilakukan para guru ini mencapai belasan bahkan puluhan tahun kepada bangsa dan negara, ini menjadi catatan terbaik dalam perjalanan hidup.

Ia berharap pengangkatan PPPK tenaga guru dapat menjadi motivasi kepada honorer lainnya untuk terus memberikan yang terbaik kepada bangsa, karena ketika sudah waktunya pasti akan diangkat.

"Sehingga pengangkatan ini menjadi semangat baru bagi tenaga guru untuk bisa memberikan karyanya kepada bangsa dan negara," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon Kadini mengatakan tahun 2023 jumlah guru honorer yang diangkat menjadi PPPK jauh lebih banyak dibandingkan tahun 2022 lalu, di mana pada tahun lalu ada 102 orang, sedang di tahun ini 320 orang.

Menurutnya, meski ada penambahan guru PPPK, akan tetapi kebutuhan guru di Kota Cirebon masih sangat kurang, mengingat banyak yang masuk masa pensiun, untuk itu perlu adanya perekrutan kembali.

"Meski ada tambahan guru PPPK, kebutuhan guru di Kota Cirebon tetap kurang karena banyak yang pensiun. Tetapi upaya untuk mengisi itu terus diupayakan, salah satunya adalah menambah tenaga PPPK di tahun mendatang," katanya.*

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023