Jakarta (ANTARA) - Tiga hari menjelang Peluncuran Satelit Republik Indonesia (SATRIA)-1, persiapan teknis sudah mencapai 95 persen, satelit itu akan diluncurkan dari Cape Canaveral Space Force Station, Orlando, Florida Amerika Serikat pada hari Minggu (18/6) waktu setempat, atau Senin (19/6) WIB.

Tim Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas, dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah, serta PT Satria Nusantara Tiga, terus memantau penyelesaian persiapan peluncuran agar tidak ada kendala dan berjalan lancar.

"Banyak sekali faktor yang perlu diperhatikan seperti cuaca. Untuk kendala saat ini belum ada, kita akan ikuti timeline sesuai jadwal yang sudah disusun," ujar Deputi Bidang Komunikasi, Informasi dan Aparatur, Kemenkopolhukam Arif Mustofa di Orlando, Florida, Amerika Serikat, Kamis (15/6) waktu setempat, berdasarkan keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat.

Baca juga: PSN pastikan infrastruktur beroperasi jelang peluncuran Satelit Satria

Menurut Deputi Arif Mustofa, Pemerintah mengharapkan agar peluncuran SATRIA-1 berhasil dan bisa mendukung akselerasi transformasi digital nasional.

"Untuk pemenuhan atas kebutuhan masyarakat akan akses internet cepat. Seperti disampaikan oleh Menko Polhukam Mahfud MD selaku Plt Menkominfo, kami mohon doa atas kesuksesan, kelancaran dari proses peluncuran SATRIA-1 sampai ke orbit," pintanya.

Sementara itu, Deputi Koordinator Proyek PT Satelit Nusantara Tiga, Heru Dwikartono, menyatakan peluncuran SATRIA-1 akan berlangsung pada tanggal 18 Juni 2023 pukul 18:00 waktu setempat sesuai dengan jadwal terakhir.

"Per kemarin Rabu (14/6), satelit sudah ditempatkan dalam kapsul dan kemudian dibawa ke launchpad dari fasilitas Space X. Sejauh ini dalam perhitungan teknis sudah sampai 95 persen," tuturnya.

Menurut Heru, salah satu faktor yang menjadi perhatian adalah faktor cuaca saat peluncuran.

"Sejauh ini kami melakukan pemantauan, dan jika tidak ada perubahan karena cuaca maka satelit bisa diluncurkan sesuai jadwal," terangnya.

Baca juga: Fakta menarik tentang SATRIA-1 yang meluncur 19 Juni 2023

Tahapan persiapan dimulai setelah SATRIA-1 tiba dari pabrikan Thales Alenia Space, Prancis di fasilitas peluncuran Space X, Florida Amerika Serikat. Dalam tahapan itu, berlangsung pemasangan rocket adapter dan fairing (penutup satelit) pada roket peluncur.

Setelah itu, roket akan dipindahkan dari hangar ke landasan peluncuran. Hitung mundur atau countdown peluncuran akan dimulai 4 jam sebelum peluncuran dan komputer akan mengambil alih proses peluncuran 60 detik sebelumnya.

Tahapan peluncuran SATRIA-1 dapat disaksikan secara langsung melalui kanal YouTube Kementerian Komunikasi dan Informatika @kemenkominfoTV.

Baca juga: BAKTI Kemkominfo sebut SATRIA-1 layani 3.000 titik pada tahun pertama

Pewarta: Ahmad Faishal Adnan
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023