Pertumbuhan kredit disumbangkan oleh sektor perdagangan besar dan pemilikan peralatan rumah tangga lainnya.
Jayapura (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Papua dan Papua Barat menyebutkan perkembangan aset perbankan hingga April 2023 di Bumi Cenderawasih mencapai Rp87,33 triliun yang terdiri dari aset bank umum Rp87,03 triliun dan aset BPR Rp308 miliar.

Kepala Kantor OJK Provinsi Papua dan Papua Barat Muhammad Ikhsan Hutahaean, di Jayapura, Jumat, mengatakan pihaknya mencatat jumlah penyaluran kredit bank umum naik sebesar 10,77 persen yoy yang sebagian besar masih ditopang dari kredit konsumsi.

“Berdasarkan sektornya, pertumbuhan kredit disumbangkan oleh sektor perdagangan besar dan pemilikan peralatan rumah tangga lainnya,” katanya.

Menurut Ikhsan, kemudian untuk penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) posisi April sebesar Rp48,41 triliun mengalami penurunan sebesar 6,81 persen berdasarkan year on year (yoy) dan 6,12 persen Year to date (ytd).

“Lalu risiko kredit juga menunjukkan adanya penurunan dengan rasio NPL perbankan dari 2,93 persen menjadi 2,86 persen yoy,” ujarnya pula.

Dia menjelaskan di sisi lain, kredit restrukturisasi COVID-19 mengalami perkembangan positif dengan mencatatkan penurunan sebesar Rp302,38 miliar menjadi Rp1.120 triliun dengan jumlah nasabah juga menurun menjadi 1.306 nasabah.

“Fungsi intermediasi posisi April 2023 juga meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya, tercermin dari Loan to Deposit Ratio (LDR) naik dari 65,36 persen menjadi 75,40 persen. Hal tersebut disebabkan pertumbuhan kredit lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan DPK,” katanya lagi.

Dia menambahkan untuk itu, pihaknya menilai kinerja industri jasa keuangan yang mencakup perbankan tetap terjaga dengan intermediasi yang bertumbuh, profil risiko terjaga dan likuiditas yang memadai.
Baca juga: OJK Papua gencar sosialisasikan edukasi dan literasi ke masyarakat
Baca juga: BI: Diseminasi perekonomian jadi usulan pengambilan kebijakan di Papua


Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023