Pelaku usaha yang diperhatikan bukan yang besar saja, namun semuanya dari kecil menengah.
Jayapura (ANTARA) - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua berharap diseminasi laporan perekonomian merupakan salah satu upaya dalam menyampaikan proyeksi dan usulan oleh para pemangku kebijakan.

Diseminasi laporan perekonomian tersebut dilakukan bersama Kantor Direktorat Jendral Perbendaharaan (DJPb) dan Otoritas Jasa Keuangn (OJK) Papua di salah satu hotel, di Kota Jayapura, Papua, Kamis.

Kepala BI Papua Juli Budi Winantya mengatakan tujuan diseminasi untuk melihat ekonomi saat ini dan ke depan.

“Tentunya tidak hanya itu, kami juga memanfaatkan masukan dari mitra. Seperti tadi ada beberapa masukan yang bagus mengenai sektor pariwisata, sehingga itu akan menjadi masukan buat kami ke depannya,” katanya lagi.

Menurut Juli, secara umum hal-hal yang harus diperhatikan oleh seluruh pemangku kebijakan, agar lebih meningkatkan sumber pertumbuhan yakni pertama dengan memperkuat struktur perekonomian sehingga sumbernya harus banyak.

“Kedua pelaku usaha yang diperhatikan bukan yang besar saja, namun semuanya dari kecil menengah harus ada sehingga pengembangan UMKM itu menjadi penting dari jenis usaha. Lalu, ketiga bukan ekonomi keuangan konvensional tapi juga ekonomi keuangan syariah juga perlu di dorong,” ujarnya pula.

Dia menjelaskan kemudian juga perlu mendorong pendapatan asli daerah (PAD) supaya menggunakan digitalisasi, agar belanja penerimaan itu menggunakan non tunai yang lebih efektif, efisien, dan dari sisi tata kelola lebih bagus.

“Lalu pesan kami juga pada kegiatan tersebut bagaimana memanfaatkan bonus demografi, dengan generasi muda 2035 puncaknya sehingga harus dimanfaatkan sebaik-baiknya supaya nantinya pertumbuhan yang diinginkan berkelanjutan inklusif, kuat dan seimbang bisa dicapai,” katanya lagi.
Baca juga: BI memperkuat komitmen kembangkan ekonomi syariah di Papua Barat Daya
Baca juga: Pameran UMKM Biak tingkatkan pendapatan pelaku usaha warga Papua


Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023