Jakarta (ANTARA) - HSS menggelontorkan dana Rp15 miliar untuk menggelar pertandingan tinju di tiga kota yakni Bali, Bandung, dan Jakarta, sebagai komitmen mengembangkan olahraga adu jotos di Tanah Air.

Rencananya, pertandingan pertama akan bergulir di Bali pada September 2023. Sisanya menyusul. Ini merupakan HSS edisi ketiga atau HSS 3 setelah dua event serupa bergulir pada 2022.

“Dengan pendanaan yang luar biasa sebesar Rp15 miliar, misi kami adalah menghadirkan pertandingan yang bukan saja memikat penonton tetapi juga menjadi platform bagi para petinju untuk menampilkan bakat luar biasa mereka dan bersaing di atas panggung HSS,” kata Promotor HSS Ivan Tanjaya dalam konferensi pers di Media Center Kemenpora, Jakarta, Jumat.

Sebagai olahraga yang minim kompetisi, lanjut Ivan, HSS berharap para partisipan dapat menunjukkan kemampuan dan mengembangkan potensi terbaik mereka.

Hal yang sama juga diungkapkan Komisaris HSS by HW Group Hotman Paris. Menurutnya, dana sebesar Rp15 miliar yang dialokasikan untuk event tinju HSS adalah investasi yang luar biasa bagi perkembangan olahraga tinju di Indonesia.

"Melalui kompetisi ini, kita dapat melihat potensi besar yang dimiliki oleh para petinju Indonesia dan memberikan mereka kesempatan untuk bersinar di panggung internasional," kata Hotman.

Selain itu, HSS 3 juga dapat dikatakan sebagai acara tinju yang berani membayar petinju dengan harga tertinggi. Hal ini dilakukan untuk menyejahterakan petinju yang berpartisipasi, mulai dari memfasilitasi dari sisi kesehatan sebelum bertanding hingga akomodasi ketika bertanding.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo mengapresiasi kehadiran HSS 3 sebagai event kompetisi tinju yang berfokus pada kesejahteraan para petinju serta menghadirkan pertandingan yang sehat.

“Kami Kemenpora sangat menyambut dan mendukung HSS 3 sebagai pertandingan tinju yang mengawinkan entertainment dan kreativitas. Sudah lama tinju tertidur, dan insiasi seperti ini penting karena bisa membangkitkan lagi semangat generasi muda untuk memajukan dunia tinju di Indonesia," kata Dito Ariotedjo.

"Saya sangat yakin HSS bisa mendongkrak ekosistem dunia tinju di Indonesia. Saya berharap HSS dapat berlanjut di tahun-tahun berikutnya,” ujar Dito menambahkan.

HSS 3 dapat diikuti oleh semua kalangan, baik masyarakat umum sampai petinju amatir. Untuk menjadi peserta, partisipan dapat mengirimkan video latihan tinju berdurasi 30 detik hingga 1 menit di feed atau reels Instagram.

Seperti edisi sebelumnya, HSS 3 juga akan menampilkan pertandingan seru dan menghibur dari para artis dan influencer ternama Indonesia.

“Dengan adanya perhelatan HSS ini, kami berharap dapat memajukan tinju di Indonesia dan menciptakan kesempatan bagi petinju-petinju lokal untuk bertarung di atas ring. Kami sangat bersemangat dan siap untuk menyajikan pertandingan-pertandingan yang mendebarkan dan menghibur,” kata Promotor HSS Armin Tan.

Baca juga: Pertina siapkan Muskita dan Huswatun untuk tembus Olimpiade 2024 Paris
Baca juga: Tinju sumbang dua medali perak untuk Indonesia di SEA Games 2023

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023