Pertemuan itu kata Menpora Dito terjadi karena inisiatif Menlu Retno, yang menjadikan olahraga, khususnya sepak bola, sebagai bagian diplomasi penguatan hubungan Indonesia dengan Vanuatu.
"Jadi Menlu Vanuatu memang gemar sepak bola dan sebenarnya ini dalam rangka diplomasi bersama Bu Menlu untuk Vanuatu, untuk penguatan wilayah Papua dan Asia Pasifik," tutur Menpora Dito melalui keterangan tertulis yang diterima pewarta.
"Jadi sengaja Bu Menlu berinisiatif untuk melakukan diplomasi, lobi-lobi, sambil melihat olahraga kegemaran dari Bapak Menlu Vanuatu," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Dito juga menyatakan bahwa Menlu Vanuatu Jotham merasa kagum dengan kemegahan Stadion Utama GBK, yang memiliki kapasitas besar untuk menampung penonton.
"Tadi (Menlu Vanuatu Jotham) sangat berkesan karena di negaranya hanya memiliki stadion dengan kapasitas 3.000 (penonton), sedangkan ini 70.000. Jadi beliau sangat bahagia dan sangat tertarik dengan Indonesia dan olahraganya," kata menteri termuda di kabinet Presiden Joko Widodo tersebut.
Sebelumnya, Menlu Retno telah terlebih dahulu menerima kunjungan Menlu Vanuatu, untuk membahas berbagai hal terkait kerja sama di bidang ekonomi, pembangunan, dan kemitraan di Pasifik.
Ini merupakan kunjungan kerja pertama Menlu Vanuatu ke Indonesia selama lebih dari satu dekade.
Baca juga: Menpora ingatkan keterkaitan antara olahraga dengan ekonomi masyarakat
Baca juga: Kemenpora teken Nota Kesepahaman kembangkan "sports industry-science"
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023
