Gorontalo (ANTARA) - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Marciano Norman menginginkan KONI Gorontalo untuk lebih serius menangani pembinaan pada cabang olahraga prioritas.

"Sehingga prestasi olahraga dari Provinsi Gorontalo lebih meningkat pada masa mendatang," ucap Marciano usai melantik Pengurus KONI Provinsi Gorontalo periode 2023-2027 di Kota Gorontalo, Jumat.

Ia berharap ketua KONI dan penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya menekankan para bupati dan wali kota untuk membina cabang olahraga unggulan di kabupaten dan kota masing-masing.

"Saat dikumpulkan menjadi tim provinsi nanti, prestasinya akan lebih baik lagi," ujar Marciano.

Ketum KONI memberikan tantangan kepada kepengurusan Gorontalo yang baru untuk bisa membuat atlet-atlet dari Gorontalo yang akan berlaga di ajang PON 2024 Aceh dan Sumatera Utara.

Ia ingin atlet dari Gorontalo dapat membawa pulang medali emas dan perak lebih banyak. Terlebih melalui olahraga olahraga unggulan di Gorontalo seperti sepak takraw.

"Jadi mari kita mengonsentrasikan pada cabang olahraga unggulan. Biasanya kan Gorontalo itu mendapat dua medali emas di PON tahun tahun yang lalu, nah nanti di Aceh dan Sumut harus dapat lebih banyak. Ini harus jadi tantangan pak ketua umum dan jajaran pengurus nya yang baru,” tegasnya.

Pada masa yang akan akan ia berharap, jika diberi kesempatan Provinsi Gorontalo harus siap ketika saatnya ditunjuk menjadi tuan rumah pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional. Karena saat ini dia menilai Gorontalo semakin baik dalam hal olahraga.

Dalam kesempatan tersebut, melalui surat keputusan nomor 97 tahun 2023 Ketua Umum KONI menetapkan Fikram Salilama sebagai Ketua KONI Provinsi Gorontalo.

Untuk jajaran kepengurusan inti lainnya adalah ketua harian Yakub Tangahu, wakil ketua Ridwan Bobihoe, sekretaris umum Abdullah Pala dan bendahara umum Fatra Ointu.

Baca juga: UI dukung KONI Pusat tingkatkan kualitas pembinaan olahraga prestasi
Baca juga: KONI Pusat gandeng Akornas tingkatkan kualitas pembinaan olahraga

Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023