Masyarakat diimbau tidak mengabaikan kebersihan lingkungan dan tidak menyepelekan penyakit demam berdarah
Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta pemerintah pusat dan pemerintah daerah berkolaborasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk mencegah dan mengantisipasi potensi naiknya kasus demam berdarah dengue (DBD).

Pada Senin (12/6/2023), Kementerian Kesehatan telah mengingatkan masyarakat bahwa kasus DBD dapat meningkat saat suhu memanas akibat fenomena cuaca El Nino.

"Dinas kesehatan daerah agar berkolaborasi dengan IDI untuk memasifkan kembali sosialisasi serta edukasi pencegahan penularan DBD, salah satunya dengan menggalakkan kembali program 3M, kegiatan bersih-bersih, hingga fogging (penyemprotan asap) secara berkala terutama di lingkungan yang padat penduduk," kata Bambang Soesatyo di Jakarta, Jumat.

Dia juga mengimbau masyarakat tidak menyepelekan penyakit demam berdarah, mengingat kasus DBD pada 2022 dapat mengakibatkan kematian sampai 1.200 jiwa dan 65 persen kasus kematian itu dialami anak usia 0-14 tahun.

"Oleh karena itu, masyarakat diimbau tidak mengabaikan kebersihan lingkungan dan tidak menyepelekan penyakit demam berdarah," kata Ketua MPR.

Bamsoet, panggilan akrab Bambang Soesatyo, meminta Kementerian Kesehatan segera memetakan wilayah-wilayah terdampak El Nino dan daerah-daerah rentan terjangkit DBD serta meningkatkan layanan kesehatan terutama terkait penanganan kasus DBD di seluruh wilayah Indonesia.

Ia juga meminta dinas kesehatan di berbagai daerah secara rutin memperbarui data sebaran kasus DBD, sehingga dapat diketahui daerah mana yang kasus DBD-nya tinggi.

"Daerah (yang kasus DBD-nya tinggi) dapat diprioritaskan dalam hal penanganan kasus hingga pencegahannya," kata Bamsoet.

Baca juga: Ketua MPR minta Kemenkes siapkan sarana penanganan DBD

Sementara itu, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan Imran Pambudi pada acara ASEAN Dengue Day di Jakarta, Senin (12/6/2023), menyampaikan pemerintah telah mengeluarkan surat edaran yang meminta pemerintah daerah mewaspadai potensi lonjakan kasus DBD.

"El Nino ini memang siklus, kita sejak awal tahun sudah menyampaikan ke dinas kesehatan daerah agar berhati-hati. Mereka harus bersiap selalu memonitor bagaimana pemberantasan sarang nyamuknya untuk ditingkatkan," katanya.

Dia menjelaskan kajian Kemenkes menunjukkan frekuensi nyamuk untuk menggigit akan meningkat 3-5 kali lebih ganas ketika suhu semakin memanas yaitu di atas 35 derajat Celcius.

​​​​​​​Baca juga: Wakil Ketua MPR dorong adanya upaya pencegahan penularan DBD
Baca juga: Kemenkes: UKS sekolah berperan sosialisasikan 3M untuk cegah dengue
Baca juga: DPR minta Pemerintah optimalkan layanan kesehatan atasi DBD

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023